Bab 15

6.4K 646 124
                                    

-oOo-

Seperti dugaannya. Kyuhyun memang tengah sibuk di dapur. Dari tempatnya berdiri, Taerin mengamati gerakan luwes Kyuhyun yang tengah memasukkan makanan-entahlah apa makanan itu, mungkin bubur atau sup-ke dalam sebuah mangkuk dan meletakkannya di atas meja makan. Berjalan mendekat, Taerin berkali-kali meneguk air liurnya sendiri. Entah menu masakan apa yang dimasak oleh Kyuhyun, aromanya benar-benar membuat cacing di perutnya berdemo. Dengan menahan rasa lapar, Taerin terus mengamati menu di meja makan itu tanpa menyadari Kyuhyun yang tengah mengulum senyum ke arahnya. Taerin benar-benar tidak melepaskan tatapannya pada sup jagung di atas mangkuk itu. Pancake dengan lelehan saus cokelat menggiurkan, juga omelette yang tersaji di atas piring. Dan, jangan lupakan segelas susu cokelat yang mungkin saja itu untuknya. Tanpa sadar, Taerin mengusap perutnya. Gerakan impulsif itu, tentu saja tidak luput dari pengawasan Kyuhyun.

"Lapar, hmm?" Suara Kyuhyun yang lembut itu, membuat Taerin tersentak kecil. Oh, lihatlah... Taerin benar-benar terhipnotis oleh menu makanan di atas meja itu. "Duduklah." Dengan patuh, Taerin menarik kursi di depannya dan duduk di sana. Kemudian, Kyuhyun juga melakukan hal yang sama. "Ayo, makan sup jagung di depanmu, Taerin-ah. Aku yakin, kalian pasti lapar."

Lalu, seolah bodoh saja dengan kalimat Kyuhyun yang menyebut kata 'kalian', Taerin mengangguk dan langsung menyendok sup jagung itu. Memejamkan mata ketika sup jagung itu masuk ke dalam mulutnya. Sungguh, sup jagung itu benar-benar terasa nikmat di lidahnya. Mungkin hanya efek rasa laparnya, atau mungkin memang karena masakan Kyuhyun benar-benar lezat, Taerin tidak tahu. Yang pasti dia menyukai sup jagung buatan Kyuhyun.

Kyuhyun sendiri, tidak bisa berhenti tersenyum saat mengetahui selera makan istrinya tidak terganggu. Dia tadi sempat berpikir, mungkin saja Taerin tidak menyukai sup jagung itu karena perempuan itu kini tengah hamil muda. Tapi, lihatlah, Taerin memakan sup jagung itu dengan lahap. Rupanya, calon anak mereka benar-benar pintar dengan tidak merepotkan ibunya. Mengangguk pelan, Kyuhyun mulai memotong pancake di depannya sebelum menyuapkan ke dalam mulut.

Beberapa menit itu berlalu dengan cepat. Kyuhyun dan Taerin telah selesai dengan makanan mereka. Kyuhyun menghabiskan pancakenya. Sementara Taerin menghabiskan sup jagung ditambah dengan omelette. Dan itu masih saja membuat Taerin merasa lapar. Berkali-kali dia melirik ke arah gelas berisi susu cokelat di depannya yang terlihat sama menggiurkannya dengan sup jagung dan omelette yang disantapnya tadi. Padahal, itu hanya segelas susu cokelat. Tapi, entah mengapa Taerin ingin sekali meminum susu cokelat itu hingga tandas tak tersisa setetespun. Bagaimana ya rasa susu cokelat itu ketika mengalir ke dalam tenggorokannya? Hmm... rasanya pasti nikmat.

Taerin duduk dengan tidak nyaman di kursinya. Sesekali melirik ke arah Kyuhyun yang sedang menatapnya. Lalu, kembali pada susu cokelat di depannya.

Kyuhyun menyadari hal itu. Taerin menginginkan segelas susu cokelat itu. Dia tahu betul jika Taerin adalah penggila cokelat. Tapi, Kyuhyun memilih diam sambil menahan tawanya begitu menyadari sikap salah tingkah istrinya yang terlihat begitu menggemaskan di matanya. Kyuhyun berdehem, membuat Taerin tersentak kecil.

"Kenapa tidak diminum susunya, hmm?" Pertanyaannya itu membuat kening istrinya berkerut. Kyuhyun tersenyum. "Minum susu itu, sayang. Susu itu sangat baik untuk kalian."

Sekali lagi, seolah tidak peduli dengan kata 'kalian' yang diucapkan Kyuhyun, Taerin segera meraih gelas di depannya dan meneguk susu cokelat itu hingga tandas. Oh, benar... susu cokelat itu benar-benar terasa nikmat. Dia mendesah lega ketika akhirnya merasa kenyang.

Taerin meletakkan gelas itu kembali ke atas meja sebelum menatap Kyuhyun dengan kening berkerut. "Tunggu.." Nah, Kyuhyun menunggu saat ini. Saat dimana istrinya itu akan bertanya. Susu apa yang baru saja ia minum? "Susu ini..." Kyuhyun tersenyum saat Taerin menatap penuh selidik padanya. Benar 'kan? Taerin sebentar lagi akan bertanya dan Kyuhyun telah mengantisipasi hal itu. "Ini susu apa?" Tepat sasaran.

"Susu ibu hamil." Jawab Kyuhyun enteng sambil menyandarkan punggungnya. Dia bahkan mengabaikan pelototan mata indah itu.

"Apa?" Suara Taerin tercekat. Jadi, Kyuhyun sudah tahu jika dia mengandung? Siapa... siapa yang...?

"Aku tahu semuanya, Oh Taerin." Kyuhyun bergumam dingin. Entah apa yang merasuki dirinya saat ini, Kyuhyun tidak peduli. Dia hanya ingin kebenaran itu terucap dari mulut perempuan itu. Tentang, mengapa Taerin menyembunyikan kehamilan itu darinya. Juga, mengapa perempuan itu pergi dari rumah saat dia sedang berada di Australia.

Mata Kyuhyun, menyorot tajam mata Taerin. Membuat Taerin merasa tak nyaman ketika Kyuhyun menatapnya seperti itu. Seolah-olah, dia adalah terdakwa dan Kyuhyun adalah hakim yang siap menjatuhkan hukuman berat kepadanya.

-oOo-

Hi,,, dengan begitu, RE-PUBLISH FF MINE berakhir sampai PART 15 ini ya... PART 16 s/d END plus EXTRA PART, tidak aku publish.

Bagi kalian yang penasaran dgn PART 16 s/d EXTRA PART, dapat mengikuti PRE-ORDER NOVEL FF MINE KE-2 (close pre-order, jika kuota telah terpenuhi).

HARGA NOVEL: Rp. 67.000-, (belum termasuk ongkir).

Utk info lebih lanjut, bisa hub. WA; 085-259-896-456 (NO CALL/NO SMS).


thanKyu all... (xoxo)

MINE | Cho Kyuhyun & Oh TaerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang