[Ficlet] Barista

60 10 3
                                    

pastae (Ex-Member)

Lenght : Ficlet

Tema : Café

Genre : Thriller

Main Cast : V BTS.

Taehyung hanya dapat duduk sambil memandang pria - pria bersenjata di hadapannya dengan tenang. Kedua tangannya terikat dibelakang kursi dan maniknya selalu di hadiah kan dengan tatapan tajam milik para pria di hadapannya.

"Jadi, apa yang kau lakukan dengan Lady Mi?"

Taehyung memutar bola matanya jengah. Entah bagaimana ia sudah menjawab pertanyaan ini beratus - ratus kali dan mereka tetap saja tidak mengerti dan kembali memberikan pertanyaan berulang.

"Sudah ku katakan aku hanya mengantarnya pulang"

Jujur, selama musim dingin menyelimuti kota, beberapa hari ini sesuatu mengganggu jalan pikiran Taehyung. Kafe -tempat ia mencari uang- lebih sepi dari biasanya.

Karena kalian tahu, orang - orang lebih memilih untuk tidur dibalik selimut atau bermalas - malasan didalam rumah dari pada keluar diwaktu salju tengah turun derasnya.

Namun bukan itu yang mengganggu jalan pikirannya. Ia tidak perduli dengan kafe yang kosong atau manusia pemalas di musim salju. tapi sosok gadis yang seminggu belakangan selalu datang, duduk dan memesan minuman diwaktu dan tempat yang sama.

Taehyung yang kala itu tengah berjaga seorang diri ketika matahari sudah menenggelamkan wujudnya sedari tadi masih asik dengan gelas - gelas kaca yang tengah ia bersihkan dengan kain putih kecil ditangannya yang lain.

Tapi tetap tidak menutup fakta bahwa diam - diam netranya selalu mencoba mencuri pandang kearah gadis berambut wavy yang masih tenang dengan americano di genggamannya.

Mata gadis itu menatap keluar jendela, memberikan arti tersirat jika ia lelah pada dunia. Bibirnya tertutup rapat menunjukkan bahwa dia tidak dapat bercerita. Mantel cokelatnya juga memiliki kesamaan dengan mantel merah maroon atau mantel hitam yang ia pakai dihari sebelumnya.

Taehyung masih setia memandang wanita itu.

Namun sialnya, Taehyung secara tiba - tiba tertangkap basah kepergok tengah menatap sang gadis dengan mata kepala gadis itu sendiri.

Gadis itu melempar senyum kearah Taehyung. Senyuman simpul itu dibalas dengan senyuman ringan yang biasa Taehyung berikan kepada pengunjung lainnya dihari - hari kerja.

Entahlah karena apa, tapi dengan tiba - tiba gadis itu langsung melangkahkan kakinya pergi keluar dari kafe setelah saling bertatapan dengan sang bartender untuk beberapa waktu. Taehyung mengerutkan dahi, apa gadis itu tidak suka diperhatikan?

Esok harinya ia kembali datang. Masih dengan ditempat dan diwaktu yang sama. Dan lagi, Taehyung lah yang kembali melayani pesanannya. Pria itu melebarkan senyumnya menatap sang gadis yang baru saja berjalan masuk kedalam kafe dengan mantel coklat gelap serta kemeja sky blue yang melapisi dalamnya.

"Americano?" Taehyung bertanya sambil menaikkan salah satu alisnya.

Gadis itu tersenyum, "Sepertinya kau sudah mulai mengerti pesananku"

Taehyung hanya terkekeh setelahnya dan tidak ada dalam jangka waktu tiga detik, tangan pria Kim itu langsung tergerak untuk menyuguhkan kopi berbalut kardus coklat tipis itu kearah sang gadis.

"Aku tahu jika kau akan datang. Jadi sudah kusiapkan"

Munafik rasanya jika Taehyung mengatakan jikalau gadis ini tidak menarik perhatiannya. Senyum ringannya selalu bisa menggetarkan sisi lain dari dirinya, dan paras cantiknya tidak menutup kemungkinan dia adalah tipe bagi banyak pria -termasuk Taehyung.

Main Course MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang