3 minggu...
"Arghhh!!! Kenapa lebih banyak shift dia daripada ojisan?!?!"
Yuri menggerutu dalam hati sambil mengepel restoran.Mengepel? Ya, mengepel.
Saat Ryosuke bekerja, dia tidak mengijinkan Yuri berada di dapur kecuali untuk mencuci piring di pojokan. Sisanya? Menyapu, mengepel, mengelap meja.
Sedangkan kalau Yamada Yu ada di restoran, Yuri membantu di dapur untuk menyiapkan bahan masakan."Kerja yang benar!!!" Ryosuke berjalan melewati Yuri.
"Eh, mau kemana kau?"
"Bukan urusanmu!"
"Oiiii!!" Yuri mengejar Ryosuke
"Apa?!? Lihat sekarang jam berapa?? Tentu saja aku mau pulang!"
"Terus aku sendirian yang ngepel disini gitu?!?"
Ryosuke melihat sekeliling
"Disini cuma ada satu orang..."
"Uuuuuuhhhh!!! Dasar cowo nyebelin!!!!" Yuri mendorong Ryosuke
"Cepat pulang!! Mengganggu pekerjaan!!! Weeeekkkk!!"***
"Tadaima"
"Ryosuke, Yuri dimana? Dia hari ini bekerja di restoran kan?"
"Dia masih bekerja."
"Hah?!? Ini sudah larut, semua karyawan sudah pulang."
"Pekerjaannya belum selesai."
"Hah??" Yuya menatap Ryosuke dengan bingung"Akan ku susul dia" teriak Yuya sambil mengambil jaket dan kunci motornya.
***
"DASAR COWO NYEBELIIIINN!!"
Yuri menendang ember pel di belakang
Klongtang"Yuri? Kau ada di dalam??"
Yuya melongok di pintu restoran
"Yuri?"
Tidak ada jawaban
"Coba aku cari dibelakang""DASAR COWO NYEBELIN!! SOMBONG!! GA PUNYA OTAK!! AKU BENCIIIIIIII!!!!"
"Yu..Yuri?? Apa yang kamu lakukan?"
Yuya melihat Yuri marah ke sebuah sapu.
"Eh?? A..ano..."
"Pasti Ryosuke.. jadi ini 'Ryosuke'??" tanya Yuya sambil memegang sapu.
"Go-gomen....."
"Hahaha... cepat bereskan barangmu... kita pulang"
"Hai...."***
"Eh ini kita kemana??"
Yuya membawa Yuri ke sebuah bukit di pinggiran kota, ada taman yang luas
"Daripada kamu teriak-teriak di dapur... mending teriak disini biat lebih lega... aku akan pergi, 15 menit lagi aku kembali..."
Yuya meninggalkan Yuri sendirian.Yuri bukannya berteriak karena kesal..melainkan dia jatuh terduduk dan menangis sekencang-kencangnya...
"Kenapa aku harus dititipkan di rumah itu? Kenapa harus bertemu sama makhluk bernama Ryosuke?!"15 menit Yuri menangis
"Uwaaaa..." Yuri kaget saat ada benda dingin menempel pada pipinya
"Nih, minum..." Yuya membawakan cola untuk Yuri
"Arigatou niichan"
Yuya menepuk kepala Yuri
"Kalau kau sudah tenang, kita pulang..."***
Keesokan harinya di restoran....
Hari itu adalah jadwal Ryosuke lagi!!Yuri tidak banyak berbicara dan sama sekali tidak masuk ke dapur.
Melihat Ryosuke di rumah saja rasanya ia sudah mau mencekek Ryosuke."Ah sudah waktunya tutup...aku pulang dulu ya!!"
Satu persatu pegawai pulang..
Tinggallah Yuri di luar dan Ryosuke di dapur."Oi!"
"Eh?? Aku?" pertama kalinya Ryosuke mengajak Yuri berbicara
"Siapa lagi...."
"Iya? Kenapa?"
"Kemarin waktu Yuya dateng kesini menyusulmu...kamu ngomong apa ke dia?"
"Eh? Tidak..aku ga ngomong apa-apa.."
"Jujur!!!"
"Iya jujur!!!"Don!!
Ryosuke meng-kabedon Yuri
"Eh?"
"Waktu Yuya kesini, kamu sedang apa?"
"Lagi di belakang beresin pel.."
"Yuya bilang 'kayaknya dia benci banget sama kamu'...apa yang bikin dia bilang begitu?"
"Lihat dirimu sendiri!!! Dasar cowo nyebelin!! Sombong!! Ga punya otak!!"
"APA?!? ULANGI LAGI KALAU BERANI!!"
"SIAPA YANG TAKUT?? DASAR COWO NYEBELIN!! SO---"Yuri tidak bisa melanjutkan perkataannya..
Ryosuke mencengkram dagunya dengan kuat."Emphhh emmphhhh" Yuri berusaha berbicara
"Lepaskan aku!!!"
"Apa?? Kamu mau ngomong apa lagi??"Yuri berusaha mendorong Ryosuke, tapi tentu saja dia kalah kuat.
Ryosuke terdiam..
Memandang Yuri yang meronta-ronta depannya.
Matanya terkunci pada bibir Yuri...
Perlahan-lahan dia mendekatkan wajahnya....dan.....Yuri terbelalak saat dia merasa bibirnya menyentuh bibir Ryosuke...
DegdegdegSetelah sadar apa yang terjadi, Yuri kembali meronta....
Akhirnya Ryosuke melepaskan cengkramannya...
Ryosuke menyentuh bibirnya, seperti tidak menyangka apa yang telah terjadi..."DASAR COWO GA TAU DIRIIII!!!!"
"Bi-bi-bibirmu kering..."
"HAH?? ABIS MEREBUT CIUMAN PERTAMAKU SEKARANG PROTES BIBIRKU KERING?!? DASAR COWO GA TAU DIRI!!!"Yuri berlari keluar dari restoran sambil menangis...
Ryosuke berdiri terpaku di restoran, melihat Yuri berlari semakin menjauh..
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone that I Love (Completed)
FanfictionRate: PG-15 - NC (?) Terinspirasi dari drama "Sukina Hito ga Iru Koto" Tinggal bersama 3 pria dengan kepribadian yang berbeda-beda, mampukah Yuri bertahan selama 6 bulan?? Warning: girl Chinen Pairing: yamachii, takachii, nakachii