3/14

848 35 12
                                    

"Apa Ryosuke sudah membaca suratku ya??"
Yuri duduk melamun di atap sekolah.
"Berharap itu tidak salah kan..2 bulan lagi..."
Yuri mengingat kenangannya dengan Ryosuke..

***

"Maaf aku terlambaaatt!!!!"
Yuri berlari ke dapur
"OIII!! KENAPA TERLAMBAT?!?"
"Go-gomen Ryosuke..ketiduran di atap sekolah.."
"HAH?!?"
"Gomen nee" Yuri terengah-engah
"CEPAT BEKERJA!!"
"Hai!!!!"

Ryosuke memandang Yuri dari kejauhan..

"Anoo Ryosuke..."
"Hm??"
"Tidak jadi...."
"Orang aneh...."

"Aaaaaa bagaimana aku tau dia baca atau tidakkkkk"

***

Di kediaman Yamada Yu..
"Eh, white day kita kasih apa nih ke Yuri?" Yuto membuka pembicaraan
"Saru barang dari kita bagaimana?? Dompetku tipissss"
Perkataan Yuto membuat Yuya dan Yamada Yu tertawa.
"Baiklahh... kalau aku punya anak perempuan aku akan kasih dia gaun.."
"Tousann!! Itu mahaaaallllll!!" Yuto berteriak
"Kalau aku punya adik perempuan, aku mau kasih dia alat make up!!"
"Yuyaaaaa!!! Yuri ga suka make up!!"
Yuto frustasi, mereka tidak ada yang memberikan ide yang tepat.

"Bagaimana kalau kita tanya Ryosuke?"
"Dia pasti tidak mau ikutan dengan kita, tousan"
"Bukan untuk beli barang yang sama, Yuya.... kita tanya dia akan kasih apa...jadi barangnya tidak sama..." Yamada Yu sudah tau pasti Ryosuke akan membelikan sesuatu yang khusus buat Yuri.
"Ahh benar juga!!" seru kedua anaknya.

***

Toktoktok

"Masuk...eh, Tousan? Ada apa?"
"Kamu sudah mengungkapkan perasaanmu pada Yuri?"
"Belum..."
"Kapan? Nanti terlambat loh!!"
"Aku ingin mengungkapkannya bersama hadiah white day.."
"Itu terlalu lama, Ryosuke....."
"Aku tidak bisa mengatakannya langsung!!"
"Hahaha baiklah..apa yang kamu mau berikan pada Yuri??"
"Soal ituu........."

Ryosuke menjawab pertanyaan Yamada Yu..Yamada Yu sangat setuju dengan anak angkatnya itu..

***

Besok tanggal 14 Maret...
White day..

Ryosuke terlihat sedang menulis surat lalu menyelipkan surat itu di sebuah kotak...

"Happy white day!!!!"
"Eh??" Yuri kaget saat masuk dalam rumah dan disambut teriakan dari Yamada Yu, Yuto dan Yuya.
"Yuri...ini hadiah white day dari kami.." Yamada Yu memberikan bungkusan yang agak besar pada Yuri..

"Aduhh kalian tidak perlu repot-repot...."
"Kamu sudah seperti anakku sendiri, Yuri..."
"Kamu sudah seperti adikku sendiri, dan semoga benar akan menjadi adikku.."
"Hah?? Maksud niichan apa??"
Yuya hanya tersenyum

"Yuri, sekarang naik ke kamarmu, kamu buka hadiah dari kami, dicoba yah!!" Yuto mengedip pada Yuri.
"Eh?? Ada apa ini??"
"Sudah sanaaaaaa......." Yuya mendorong Yuri ke kamar.

***

Di lantai dua...
Ryosuke mendengar keributan dibawah dari dalam kamarnya..
Lalu dia mendengar pintu kamar Yuri dibuka lalu dikunci..
Dengan cepat dia keluar dari kamarnya dan menaruh hadiahnya di depan kamar Yuri...

"Dress?? Mereka terlalu berlebihan.."
Yuri tersenyum melihat dress berwarna pastel yang dia dapatkan...
"Baiklah..akan kucoba.."
Yuri mencoba dress itu..dan...pas!!

Dress tanpa lengan dengan panjang selutut berwarna pastel dengan pita yang melingkar di pinggangnya.
"Sudah lama aku tidak memakai dress"
Yuri tidak percaya melihat bayangannya di cermin, lalu dia bersiap ke bawah untuk menunjukkannya pada Yamada Yu, Yuya dan Yuto.
Dia membuka pintu, menemukan kotak kecil di depan pintu..
Dear Yuri

Someone that I Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang