Masa Lalu

410 33 9
                                    

WARNING: NC (?)

Di kamar Ryosuke...

"Aku tidak bisa menceritakannya secara detail...intinya saja ya...
"Unn..."

Flashback

Tahun pertama Ryosuke di SMA, dia langsung menjadi populer di hari pertama masuk sekolah...

"Hai ganteng..siapa namamu?" segerombolan anak perempuan kelas XII mendekati Ryosuke di kantin
"Yamada Ryosuke desu..." Ryosuke menjawabnya dengan sopan.
"Kau punya pacar?"
Ryosuke menggeleng...

Ya pada waktu itu Ryosuke adalah anak yang baik, sopan, pintar dan polos. Dia tidak seperti remaja laki-laki seusianya yang sudah melirik lawan jenis...
Pikirannya hanya belajar dan belajar..
Dia ingin menjadi orang yang sukses dan membalas kebaikan Yamada Yu.

Membalas kebaikan??
Ya, Ryosuke bukan anak kandung Yamada Yu. Ryosuke adalah anak dari pegawai restoran Yamada Yu, kedua orang tuanya meninggal saat masih bayi karena kecelakaan. Pada waktu kecelakaan itu hanya Ryosuke yang selamat, ibunya memeluknya dengan erat sehingga dia tidak terkena benturan dan tidak terluka. Namun sayang, nyawa ibunya tidak tertolong karena pendarahan.

Singkat cerita, Ryosuke remaja itu selalu didekati kakak kelasnya yang perempuan. Mereka terlalu penasaran akan junior yang ganteng ini, kenapa dia tidak melirik satupun wanita.

Sampai suatu hari Ryosuke dijebak...
Dia dibawa ke sebuah rumah oleh kakak kelasnya yang laki-laki, lalu dipaksa menonton film dewasa..
Ya memang, yang namanya manusia pasti terangsang juga saat menonton film itu. Dan sehabis itu, para perempuan seniornya itu mendatanginya dan mulai menyentuhnya dengan agresif.
Bayangkan satu lelaki dikerubunin sekelompok wanita!!
Ya mungkin lelaki yang lain bisa keenakan, namun tidak dengan Ryosuke.
Mereka memaksanya...hati berontak, namun tubuhnya tidak dapat berbuat apa-apa, dia diikat...
Para perempuan itu "mendudukinya" satu persatu, dan beberapa lelaki di tempat itu bukannya menolong, tapi ikutan memasukkan "barangnya" ke bagian belakang Ryosuke.

Dia menjadi trauma, sejak saat itu dia menjauhi baik lelaki maupun wanita selain keluarganya...
Dia ingin berhenti bersekolah, tapi Yamada Yu sudah menyekolahkannya.
Ryosuke merahasiakan hal itu dari Yamada Yu, namun dia menceritakan semua pada Yuya.

Sampai suatu hari Yamada Yu dipanggil ke sekolah karena perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Ryosuke. Ya, sejak itu dia menjadi sangat kasar dan tidak mempunyai teman.

End of flashback

Yuri tidak menyangka itu semua dihadapi Ryosuke..
"Sejak saat itu aku seperti ini......cuma kamu satu-satunya wanita yang menarik perhatianku dari cara kamu melawanku, kejujuranmu, dan kepolosanmu..."
Ryosuke menangis..
"Gomen, Yuri.. setelah ini kamu mau membenciku silahkan...jijik melihat aku, silahkan...inilah aku Yuri.."
Ryosuke melepaskan pelukannya dari Yuri dan berdiri ke jendela.

"Aku sudah menceritakannya sebisaku...kamu sudah tau semua...itu yang kamu inginkan bukan??? Jadi sekarang silahkan keluar.."
Ryosuke mengusir Yuri secara halus.

Yuri terdiam, dia tidak tau mau mengatakan apa..
"Nanti aku salah bicara, dia marah lagi...."
Yuri berjalan mendekati Ryosuke, mengelus punggung Ryosuke...
Ryosuke kaget merasakan tangan Yuri mengelus punggungnya..
"A-aku bilang keluar..jangan mengasihani aku..."
"Aku akan segera keluar... oyasumi Ryosuke..." Yuri mengelus punggung Ryosuke lalu memeluknya dari belakang...
"Aku mencintaimu Yuri..tapi setelah kamu tahu semua, aku tidak pantas buatmu."
Ryosuke menangis dalam kegelapan malam di kamarnya seorang diri.

***

Di kamar Yuri
"Aku tidak tahu aku harus bagaimanaaaaaaa....."
Yuri memeluk bantalnya

Toktoktok

"Yuri? Niichan boleh masuk??"
Yuri membuka kamarnya..

"Kamu sudah dengar semuanya? Kumohon jangan mengasihani Ryosuke.."
"Eh?"
"Dia paling tidak suka kalau ada orang yang menunjukkan kasihan sama dia atas masa lalunya...bersikaplah biasa..."
"A-aku baru tau ka-kalau dia....."
"Kumohon apa yang kamu dengar biarlah tersimpan dihatimu saja...jangan ada yang tau...kumohon besok pagi bersikaplah biasa...kalau kamu mau teriak, teriaklah padanya..."
"Niichan....kamu benar-benar menganggap Ryosuke adik kandungmu ya?"
"Aku mengerti hal itu ketika SMP, dan Ryosuke SD..kita sudah terlalu lama bersama, tidak mungkin perasaan sayang itu berubah kan? Mau bagaimanapun dia adikku...sama seperti Yuto dan kamu" Yuya menepuk kepala Yuri
"Eh? Aku?"
"Iya..kamu... kamu juga menanggap aku kakakmu kan?"
"Ano..sebenarnya..gimana bilangnya..aduu"
"Kenapa?"
"Yuya ga daisuki!"
"Hahahahaha... Yuri... aku tau... aku tau, namun perasaan itu bukan seperti antara wanita ke pria..itu perasaan adik ke kakak..."
"Eh?"
"Coba sekarang pikirkan, siapa orang yang paling kamu cinta?? Samakah perasaanmu ke ayah atau ibumu dengan perasaan ke aku? Samakah perasaan itu dengan perasaanmu ke Ryosuke?"
"....." Yuri termenung, dia menyadari sesuatu
"Niichan....."
"Hm?"
"Arigatouu..." Yuri memeluk Yuya..
Perasaan saat dia memeluk Yuya dan saat dia memeluk Ryosuke sangatlah berbeda.
"Ryosuke kan?"
"Eh??"
"Aku bisa lihat dari matamu....setelah kamu bekerja di restoran, sering bersamanya, yaaaaa itu terlihat.... omong-omong, Ryosuke sudah mengatakannya kan?"
"Mengatakan apa?"
"Kalau dia mencintaimu.....lebih baik kalau kamu sudah yakin dan sudah siap, katakanlah perasaanmu padanya...."
"Ta-ta-tapi...aku tidak mau dia mengira aku kasihan sama dia..."
"Hahaha..kamu sudah mulai mengerti dia ya...hatimu tau kapan waktu yang tepat.." Yuya menepuk kepala Yuri
"Arigatou niichan...aku mau tidur dulu..oyasumi"
"Oyasumi Yuri" Yuya berjalan keluar kamar Yuri

***

"Moshi-moshi"

"Ya, mereka berdua tampaknya saling mencintai hanya yaaa begitulah..."

"Baiklah, aku akan menjaga mereka berdua...."
Yuya menutup teleponnya sambil tersenyum.

TBC

Someone that I Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang