Sudah seminggu mereka menginap dihotel. Mereka memang melakukan aktivitas dan jadwal yg padat selama seminggu ini, tetapi bedanya mereka tidak akan pulang ke dorm mereka. Melainkan mereka akan kembali ke hotel, mereka sudah tidak mau kembali kesana.
Hari ini EXO diberikan libur, mengingat jika mereka akan pindah ke dorm yg baru. Mereka bersiap-siap di hotel, setelah semuanya sudah siap mereka segera check out dari hotel dikarenakan mobil jemputan dan manajer sudah menunggu. Raut wajah mereka tampak sangat senang, mereka sudah tidak sabar untuk mengetahui seperti apa dorm baru mereka.
Didalam mobil mereka terus saja bercoleteh tentang dorm baru yg akan mereka tempati nanti. Seperti apa dorm mereka, akankah lebih besar, bagaimana dengan pembagian kamarnya dan juga hal lainnya.
"Sehunnie, waeyo? Wae geurrae? Hyung lihat sedari tadi kau melamun terus. Kau tidak senang jika kita akan pindah?"
"Anniyo, Luhan hyung. Aku hanya sedikit pusing, hyung"
"Kau sakit Sehunnie?"
"Anniyo hyung. Mungkin hanya karena semalam kurang tidur saja"
"Kalau begitu jika sudah sampai kau istirahat ya Sehunnie. Manajer hyung bilang jika dorm kita sudah dirapikan, jadi kita tidak usah membersihkannya lagi"
"Nde hyung"
Mereka telah tiba di dorm baru, dorm baru EXO memang berbeda dengan dorm lama mereka. Jika dorm lama mereka berbentuk apartemen, maka dorm mereka yg lama tampak seperti rumah biasa yg cukup besar.Mereka tampak sangat senang, hal itu dikarenakan halamannya yg luas. Pemandangannya juga cukup indah dan tempatnya asri karena banyak pohon. Mereka mulai masuk kedalam dorm baru mereka, tentu saja mereka langsung melihat-lihat setiap ruangan yg ada di dorm baru mereka. Tampak ada ruang tamu, ruang keluarga, lima kamar mandi, dapur beserta bar kecil dan tidak lupa jika ada ruang makan dilantai bawah. Ah bahkan didorm baru mereka ada ruang khusus untuk baca, ada berbagai macam buku, novel ataupun komik disana. Bahkan terdapat halaman belakang didorm tersebut. Mereka segera beralih menuju halaman belakang, dapat dilihat jika dihalaman belakang terdapat kolam renang dan juga taman mini dan ada kolam dengan air mancur mininya. Sungguh indah bukan? Mereka tampak bersorak kegirangan.
"Kamar kalian ada dilantai atas. Roommate kalian tetap sama seperti di dorm kalian yg lama. Ada nama kalian di setiap pintu kamar kalian" jelas manajer.
"Nde, hyung" jawab mereka serempak
"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu. Jika ada suatu hal kalian bisa menghubungiku"Setelah kepergian manajer, mereka memutuskan untuk kembali melihat-lihat isi dorm baru mereka. Mereka menemukan tangga yg menuju keruang bawah tanah, tentu saja mereka langsung turun untuk mengetahui ada apa diruang bawah tanah. Sesampainya disana, mereka melihat ada meja tenis disana dan juga ada beberapa permainan lainnya. Tampaknya ruang bawah tanah mereka seperti game center mini. Mereka benar-benar senang bisa pindah ke dorm barunya.
Setelah puas melihat-lihat ruang bawah tanah, mereka memutuskan untuk naik kelantai dua, selain untuk melihat-lihat, mereka juga ingin melihat kamar masing -masing. Dilihatnya jika dilantai dua ada enam kamar tidur dan satu ruangan dipojok yg sepertinya untuk latihan, diruangan tersebut juga dihiasi oleh piano. Dan disamping ruangan tersebut terdapat satu kamar mandi. Juga terdapat dua balkon yg dapat membuat mereka melihat halaman depan. dan juga halaman belakang. Mereka juga dapat membuat ruang keluarga kedua diatas mengingat ada tempat kosong yg cukup luas.
"Waaahhh... Daebakk!! Jika tahu begini kenapa tidak daridulu saja kita tinggal disini?"
"Kau benar Baekki. Sekarang aku malah berterimakasih pada sasaeng itu yg membuat kita dapat pindah kedorm yg sebagus ini"
"Kau benar hyung, bahkan kamarnya sangat luas hyung, barang-barang yg kubeli pasti muat masuk kamarku"
Sehun POVKulihat jika para hyungku sangat menyukai dorm baru kami ini. Aku memang mengakui jika dorm kami ini begitu luas dan juga ruangannya lengkap, perabotannya juga lengkap. Siapa yg tidak suka jika pindah ke dorm sebagus ini? Tapi kenapa aku merasa tidak enak? Seperti ada hal yg mengganjal. Saat aku mulai memasuki dorm ini rasanya sungguh aneh. Seperti ada yg mengawasi. Tapi apakah itu hanya perasaanku saja?
Tapi benarkah? Kenapa aku merasa takut disini? Apakah karena dorm ini sangatlah luas? Tapi kami kan berduabelas, jadi dorm ini tidak akan terasa sepi. Tapi kenapa udara disini terasa sangat dingin? Bukankah sekarang belum memasuki musim dingin? Inikan masih bulan September.
Aku jadi teringat mimpiku beberapa waktu yg lalu. Mimpi burukku tentang seseorang yg meneror kami saat kami telah berada di dorm baru kami. Apakah itu akan menjadi kenyataan? Kenapa aku jadi paranoid begini? Ini hanya perasaan ku saja. Tiba-tiba aku melihat sekelebat bayangan lewat didekat pojok ruangan yg berfungsi untuk ruang latihan. Aku langsung terkaget. Dan tiba-tiba ada yg memegang pundakku
Sehun POV End
"Waaaaaaaahhhhhh!!!!" Sehun berteriak saat seseorang memegang pundaknya.
"Yaa!!! Sehunnie wae geurrae. Kau kenapa?"
"Ehhh??? Lu...luhan hyung??"
"Iya ini hyung, Sehunnie. Kau pikir siapa eoh?"
"Mungkin dia pikir hantu hyung. Sehun kan penakut hahahha"
"Baekki, jangan berkata seperti itu"
"Lalu kenapa Sehun berteriak? Pasti dia memikirkan yg aneh-aneh. Ahhhh... Aku ingat, kata orang jika kita menempati rumah baru, maka penunggu rumah itu akan mendatangi salah satu dari orang yg menempati rumah tersebut. Mungkin saja kau orangnya Sehunnie. Atau mungkin Tao,, karena dia kan paling penakut. Hiiyyy!!!!"
"Hentikan hyung!!" Tao mulai merengek. Sepertinya dia sudah termakan omongoan Baekhyun.
"Jangan mengarang cerita, Byun Baekhyun. Jangan membuat yg lain nanti menjadi takut". Tegur Suho.Baekhyun pun hanya cengengesan, sedangkan Sehun, ia diam saja. Hal itu membuat Luhan menjadi khawatir.
"Sehunnie"
"Nde, hyung?"
"Kau tampak pucat Sehunnie. Sebaiknya kau beristirahat dikamar ya"
"Baiklah hyung" Sehun segera memasuki kamar barunya bersama Luhan, sebelum ia membuka pintu kamarnya, ia matanya melihat kearah ruang latihan tersebut. Sepertinya ia masih memikirkan sesosok bayangan yg dilihatnya sekilas.
############
Malam telah tiba dan member EXO pun sedang menunggu Kyungsoo menyiapkan makanan. Ini perdana untuk Kyungsoo memasak didorm baru mereka, sudah seminggu ia tidak memasak untuk member EXO yg lain mengingat seminggu yg lalu mereka menginap dihotel.
Sehun terbangun dari tidurnya, ia melihat jam didinding, 'sudah malam rupanya'. Ia segera bangkit dari tempat tidurnya dan segera keluar dari kamarnya. Tanpa disadarinya, pergerakannya diperhatikan oleh sesosok bayangan yg mengintipnya, matanya tampak berwarna merah dan terlihat menaruh dendam. Sehun yg keluar dari kamar melihat kearah ruang latihan lagi. Ntahlah, ia merasa janggal dengan ruangan tersebut. Lalu ia turun kebawah dan menuju ruang makan, ia yakin jika para hyungnya sedang menunggu makan malam.
"Sehunnie, kau sudah bangun?"
"Sudah hyung"
"Ayo duduk Sehunnie. Sebentar lagi Kyungsoo akan segera selesai memasak"
"Nde, hyung. Mana Tao hyung?"
"Sepertinya dia masih diatas, tadi dia mau mengambil barangnya yg ketinggalan dikamar" mendengar itupun Sehun hanya mengangguk. Ia sudah tidak sabar untuk segera makan. Perutnya sudah meronta-ronta minta diisi.Kyungsoo sudah selesai memasak, ia segera melepas celemeknya dan membawa hasil masakannya ke meja makan. Semua member tampak tidak sabar untuk memulai acara makan malam mereka, sepertinya mereka lupa jika Tao belum ada ditengah-tengah mereka. Mereka baru saja ingin menyantap makan malam mereka sampai suatu suara menghentikan suapan mereka.
"AAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!"
TBC
#mohon komentarnya
Gomawo
KAMU SEDANG MEMBACA
HAUNTED DORM (COMPLETED)
FanfictionBoyband EXO harus pindah ke dorm baru untuk menghindari sasaeng mereka yg mengusik hidup mereka di dorm mereka yg lama Apakah yg akan terjadi didorm mereka yg baru? Akankah rasa nyaman atau malah sebaliknya?