"Tidakkk!!!!! Andwee!!! Aku tidak mau mati!!! Tidak mmau!!" Ucap Sehun histeris.
Tiba-tiba terlihat seseorang yg berjalan mendekati Sehun, tangannya mulai meraih tubuh Sehun yang tertutupi oleh selimut.
"AAAAAAAARRRGGHHHHH!!! ANDWEEEEE!!!!!"
"Sehunnie... Oh Sehun... Ireeeonaaaa!!!! Gweenchaanaaa??" Kata orang itu sambil mengguncang-guncangkan tubuh Sehun.
"PERGI!!!!! JANGANN GANGGU AKU!!!! JANGAN BUNUHHH AKU!!!" Teriak Sehun lagi.
"Yaakk!!!! Ini aku Kim Joonmyeon, hyungmu!!! Ireonaahh!!!"
"Eohhh??? Hy...hyung?" Sehun membuka selimutnya, matanya tampak berkaca-kaca.
"Iya... Ini hyung. Kau pikir siapa huh? Wae geurrae Sehunnie? Kau bermimpi buruk?" Ucap Suho menepuk-nepuk punggung Sehun pelan.
"Hyung... Aku takut... Hikssss" Sehun memeluk tubuh Suho dan ia menangis.
"Sudahlah Sehunnie. Itu hanyalah mimpi. Tenangkan dirimu. Hyung ambilkan minum didapur ya? Kau tunggu lah disini" kata Suho sambil beranjak berdiri dari kasur Sehun.
"Anniyo, hyyung.. Jangan tinggalkan aku hyung.. Aku tidak haus hyung." Sehun menggenggam tangan Suho agar tidak pergi.
"Eohhh?? Baiklah. Kalau begitu sebaiknya kita tidur lagi, hari masih malam Sehunniie"
"Tapiii hyung..."
"Tidak ada apa-apa Sehunnie. Hyung akan menjagamu. Bukankah hyung guardian leader?"
"Nde, hyung. Tapi hyung bolehkah aku tidur satu kasur denganmu saja, hyung? Aku masih takut"
"Baiklah.... Ayo kita tidur... Jaljayo, Sehunniie" Suho menuju kasur Sehun dan berbaring disebelahnya kemudian mulai menutup kedua matanya.
Sehun melihat kelangit-langit, matanya menerawang. Ia masih belum bisa tertidur, jantungnya masih berpacu dengan cepat. Ia masih memikirkan kejadian tadi. Apakah benar ia hanya bermimpi, pikirnya. Lalu ia melihat kearah Suho yg tampak sudah kembali terlelap, melihat hyungnya yg sudah tertidur kembali membuat Sehun segera menutup matanya juga.
###############
Matahari sudah menampakkan dirinya diufuk timur. Membuat namja tampan terusik dari tidurnya, ia perlahan membuka kedua matanya lalu menggeliat. Ia kemudian duduk dipinggir kasurnya dan melihat jam dinding.
'Sudah pagi rupanya' batinnya.
Ia bergegas keluar dari kamar dan turun kebawah. Kali ini matanya tidak mau tertuju ke pojok ruangan yg ada, sepertinya ia masih takut dengan kejadian semalam. Bahkan ia tampak terburu-buru menuruni anak tangga.
Sesampainya dibawah, ia langsung menuju dapur untuk mengambil minum. Ia melihat salah satu member EXO ada disana.
"Kyungsoo hyung??"
"Eohh Sehunnie? Sudah bangun ya?"
"Nde,, hyung. Mana yg lainnya?"
"Mereka sepertinya ada diruang keluarga,, Sehunnie"Sehun hanya mengangguk lalu membuka kulkas dan mengambil minuman, lalu matanya tertuju pada gelas kosong yg ada diatas meja. Jantungnya berdegup kencang, 'bukankah gelas ini semalam adalah gelas yg dipakainya untuk minum? Apakah itu artinya dia tidak bermimpi semalam?' Batinnya.
"Hyung, gelas ini punya siapa?"
"Nan molla, Sehunnie. Saat aku bangun sudah ada gelas itu dimeja" jawab Kyungsoo sambil membuat sarapan, ia tidak melihat Sehun yg sudah mulai pucat.
"Aaa..aapakahh hyung yg lainn yg memakai gelas ini hyung?"
"Aku tidak tahu Sehunnie. Kalau iya mungkin mereka bangun tengah malam tadi. Karena setahu hyung, akulah yg bangun pertama kali pagi ini" Sehun hanya terdiam, lidahnya kelu dan jantungnya berdetak dengan cepat. Lalu ia berjalan menuju ruang keluarga, ia harus memastikan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAUNTED DORM (COMPLETED)
FanfictionBoyband EXO harus pindah ke dorm baru untuk menghindari sasaeng mereka yg mengusik hidup mereka di dorm mereka yg lama Apakah yg akan terjadi didorm mereka yg baru? Akankah rasa nyaman atau malah sebaliknya?