Selagi sang langit terbatuk,
duka ini menekanku hidup-hidup
Tapi kala ia datang kembali,
tak lagi kurasakan duka yang semusim dengan sepi
Sudah matikah diriku yang bermukim di dalam sini?Sudah. Bersama segenggam benih yang kau harap terus tumbuh namun telah mati di hatinya.
Rabu, 21 September 2016. 20:30
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pelepasan
PoetryAku adalah larik-larik puisi di mana jawab bersembunyi. Aku menunggumu membacaku. Selalu. -nou