Akan tiba masanya untuk pergi
Ketika sauh telah terangkat
Dan layar telah terkembang
Dan masa itu telah segeraAkan tiba masanya
Sesaat kau hendak lumpuhkan
Detik-detik yang gesit berlari
Lalu kau kumpulkan dan kau pajang di ruang kehormatanAkan tiba masa yang kini melambai di depan sana
Ketika mau tak mau kau harus berangkat
Lalu setiap orang menjadi nakhoda atas biduknya sendiri
Lalu kita berseru bersahut-sahutan,
"Bentangkan layarmu, kawan! Hantar biduk itu ke tujuan!"[Untuk teman-teman, semua orang yang kukenal dan tidak kukenal. Dan kamu.]
11 Desember 2016. 15:30.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pelepasan
PoetryAku adalah larik-larik puisi di mana jawab bersembunyi. Aku menunggumu membacaku. Selalu. -nou