Aku menemukanmu.
Diantara susunan buku di perpustakaan kota.Aku menemukanmu.
Di dalam kafe tempat asap kopi mengebul.Aku menemukanmu.
Disetiap potongan roti sarapanku pagi ini.Aku menemukanmu.
Dibalik pohon rindang sedang tersipu disana.Aku menemukanmu.
Diapit gedung penerobos langit yang mengkilat.Aku menemukanmu.
Diatas amplop.Bekasi, 21 September 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Luna Poetica
PoetryBarisan Rasa hadir untuk menceritakan kepadamu bahwa hidup tak semulus porselen antik yang indah berkilau. Terkadang kita perlu mengkritik, kadang perlu berbahagia, kadang pula perlu bersedih. Selamat menikmati remah-remah kata disini! Coba saja dah...