Ia merintih ditengah bising
Ia memohon dibawah terik
Berharap deritanya cepat menyingkir
Sebab tubuhnya mulai ringkihKoin-koin yang begitu berarti
Diberi oleh mereka yang iba
Ia terima dengan terpaksa
Sembari menahan malu pada Yang KuasaAndaikata, andaikan, andai
Hidupnya bergelimang kilau
Andaikata, andaikan, andai
Tentu ia kan bersyukur selalu[Untuk nenek yang duduk di trotoar depan mall. Ia setia mengangkat mangkuk yang warnanya sudah pudar]
KAMU SEDANG MEMBACA
Luna Poetica
شِعرBarisan Rasa hadir untuk menceritakan kepadamu bahwa hidup tak semulus porselen antik yang indah berkilau. Terkadang kita perlu mengkritik, kadang perlu berbahagia, kadang pula perlu bersedih. Selamat menikmati remah-remah kata disini! Coba saja dah...