Kehadiranmu Yang Jauh

32 1 0
                                    

Aku ingin menjadi hal-hal yang kamu harapkan, tentang segala sesuatu yang disebut kenangan.

Aku ingin mengalir dalam darahmu, lalu tersalur ke otak agar selalu kamu ingat.

Batas membelah kita, tanah berbeda tempat kita berpijak selalu dihuni oleh pengandaian yang tak sampai.

Udara yang kita hirup hanya dipenuhi rindu-rindu sesak yang tak kunjung reda. Pada tiap senja yang kita lewati tiap hari, ada hening yang memecah suasana—terasa sepi tanpa kehadiranmu disampingku.

Kurasa sebuah pelukan lebih hangat daripada secangkir teh pagi ini.

Kita akan tenggelam pada keharuan masing-masing yang begitu mendalam.

Kita akan kecanduan lengan masing-masing yang memeluk terlampau erat. Aku merindukanmu, tentu dengan segala hal yang selama ini aku nantikan.

Teknologi belum mampu menciptakan alat yang dapat merasakan sentuhan—ketika aku sangat ingin menyentuhmu.

Kalau pun ada, rasanya pasti berbeda dengan aslinya.

Angkasa membentang luas, diatas bukit andaikan aku meneriakkan namamu, dapatkah kau mendengarnya?

[Bekasi, 15/07/17]
—Di atas ubin dingin, aku berlinang

Luna PoeticaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang