SURAT DARI MASA REMAJA IBUMU

21 0 0
                                    

Nak, ibumu ini sangat mencintai masa putih abu-abu . Bahkan ibu sedih ketika melewatkan satu event berharga di sekolah. Ibu selalu ingin sekolah disaat sakit, tapi selalu ingin minta libur ketika tugas terlalu banyak, hahaha. Tapi itu tidak mengapa, rasa lelahnya akan terbayar ketika jam istirahat bersama teman-teman.

Nak, kamu mungkin belum mengerti. Tetapi benar kata orang, bahwa SMA adalah tempat dimana pintu hidupmu mulai dibuka. Tempat dimana petualanganmu dimulai, sekaligus dimana cerita cinta, suka dan dukamu berada.

Nak, masa remaja itu satu kali seumur hidup. Kalau Allah memberimu umur sampai pada masa itu, gunakan dengan baik dan benar. Jangan salah jalan, jangan disia-siakan, jangan menyesal kemudian. Tiga tahun itu hanya seperti 3 hari, begitu cepat dan hampir tak terasa. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan, namun jangan melanggar nasehat orang tua dan larangan Allah. Jangan ikut budaya negatif nak, jangan. Kelak kamu akan menyesal.

Nak, seragam putih abu-abu milik ibumu ini sangat berharga. Ibu tak mau mencoret-coretnya dengan spidol atau sejenisnya, kasihan dia. Seragam ini saksi bisu petualangan ibu mencari jati diri, menemani dalam panas terik ketika upacara, atau bahkan bau amis telur ketika diberi kejutan ulang tahun. Besok, kalau kamu lulus simpan bajunya ya nak ...

Nak, masa remaja itu bukan anak-anak, bukan dewasa pula. Masa remaja adalah transisi, akan jadi apa kamu kemudian hari. Memajukan bangsa, negara dan agama atau malah menjatuhkan, semuanya ada di dalam pilihanmu. Oh, tapi jangan kamu anggap berat hal yang demikian, biarkan dia mengalir sejalan dengan ilmu dan pengalaman yang kamu peroleh.

Nak, kelak kamu akan jatuh cinta dengan seseorang. Kamu juga akan tahu bagaimana rasanya patah hati. Tapi jangan bersedih terus, kamu akan menyia-nyiakan waktumu. Ingat! Dirimu lebih berharga daripada orang yang kamu anggap berharga.

Nak, menikmati masa remajamu bukan berarti lepas dari tanggung jawabmu sebagai pelajar yang harusnya belajar dengan rajin. Jangan ikuti orang-orang nakal yang berselimut dibalik kata 'menikmati masa remaja.' Kamu tentu tahu peribahasa berakit-rakit dahulu bersenang-senang kemudian kan? Jadilah seperti itu. Gunakan masa remajamu untuk mengukir prestasi, tak apa kamu lelah sekarang asal tuamu nanti dapat beristirahat, kamu boleh mengeluh sedikit soal tugas, ya .. sedikit saja! Setelah itu kamu harus melihat ke bawah dimana banyak anak-anak yang ingin bersekolah sepertimu.

Nak, kamu adalah wujud ibu ketika muda. Bersemangatlah! Raih prestasimu! Nikmati masa mudamu dengan Allah yang senantiasa bersamamu ...

ーDari Ibumu, ditulis pada 07 Mei 2017. 16:23 WIB

Luna PoeticaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang