Between R & R

Between R & R: # 1

Rude Boy - Rihanna

Nadya memutar bola matanya kesal, lagi-lagi laki-laki ini bersikap seenaknya.

Bahkan kali ini, laki-laki yang berstatus sebagai pacar Nadya ini menyuruhnya untuk menjemput dirinya di kelas pada jam istirahat pertama. 'Menjengkelkan' batin Nadya.

Mau tak mau Nadya harus mengikuti semua apa yang dikatakan cowok itu. Ini gara-gara perjanjian sialan yang dibuat sepihak oleh cowok brengsek itu dan terpaksa harus disetujui oleh Nadya.

Demi apapun Nadya benar-benar akan memotong jambul laki-laki itu nanti, saat semuanya sudah selesai. Walaupun Nadya tidak tau kapan ini semua akan selesai.

#

Nadya segera berdiri dari duduknya, ia harus cepat-cepat menjemput laki-laki itu. Jika tidak, urusannya nanti akan sangat memusingkan.

Laki-laki sialan itu benar-benar menjengkelkan setengah mati.

Nadya berjalan terburu-buru menuju kelas XI MIPA 2, menuju kelas pacar-nya yang berada di lantai 2.
Langkah Nadya terhenti saat laki-laki itu terlihat keluar dari kelas bersama teman-temannya. Ia segera merapihkan diri dan menyiapkan dirinya untuk terlihat manis didepan teman-teman pacar-nya.

"Rey!" panggil Nadya lembut. Lebih tepatnya di lembut-lembutkan.

Orang yang merasa dirinya terpanggil menoleh kemudian tersenyum manis.

"Hai Nad" sapanya, ia segera berjalan kearah Nadya meninggalkan kumpulan teman-temannya.

Nadya menunggu laki-laki itu mendekat kearahnya dengan senyuman yang menghiasi wajah cantiknya.

"Mau ngajakin makan bareng?" tanya laki-laki itu, ia sudah berada di depan Nadya menatap Nadya lembut.

"Iya, makan berdua yu" ajak Nadya, ia mengamit lengan laki-laki itu.

"Bentar" laki-laki itu berbalik menatap teman-temannya yang masih setia melihat adegan yang terjadi antara dirinya dan juga Nadya, pacarnya.

"Gue makan sama Nadya ya. Kalian duluan aja" ujarnya kemudian memberi tanda kalau ia sedang ingin menghabiskan waktu bersama pacarnya.

"Oke, jangan keseringan makan berdua ya kitanya kasian jones semua Rey!" balas Okta, salah satu teman Reyhan.

Laki-laki bernama Reyhan itu terkekeh pelan kemudian berbalik menatap pacarnya, Nadya yang masih saja memasang senyum indahnya.
"Ayo, ngobrol. Ada yang harus gue obrolin sama lo" ajak Reyhan membuat senyuman yang menghiasi wajah cantik Nadya lenyap begitu saja.

"Apa lagi sih Rey, gue udah muak dengan semua ini. Kapan lo ngelepasin gue?" tanya Nadya kesal.

"Lo gak bakal lepas dari gue Nad" jawab Reyhan

"Gak akan pernah lepas. Kecuali kalo gue emang bener-bener mau ngelepasin lo. Lo tau itu semua" lanjut Reyhan kemudian menarik tangan kanan Nadya.

Nadya berdecak, Reyhan memang jenis laki-laki menyebalkan. Sangat menyebalkan dan juga brengsek.

Sekali lagi, Nadya harus mengikuti semua kata-kata, kemauan dan perintah laki-laki itu.

Laki-laki yang sudah membuat hidupnya berantakan sejak 9 bulan lalu.

###

Haloha. Jangan lupa vote & comment ya. First story nih, jadi mohon dukungannya!!

With Love

Zhulieash.