I'm In Love with a Monster - Fifth Harmony
Revan tersenyum melihat pacarnya yang berjalan mendekat ke arahnya, senyumnya semakin mengembang ketika melihat apa yang di bawa pacarnya itu.
"Nih" Nadya memberikan sepiring siomay kepada Revan. Revan tersenyum dan menerima piring tersebut dengan senang hati, Nadya berdecak "Kalo kemaren ngaterin pizza nya gak ikhlas mending gausah sekalian"
"Ikhlas kok" balas Revan tersenyum
"Ikhlas kok sekarang minta gantian, kecebong dasar" Nadya memutar kedua bola matanya kesal.
"Gak sopan ih manggil pacarnya sendiri kecebong" protes Revan
"Kalo mau manggil pake panggilan sayang ya 'gantengku' atau 'cintaku' atau apalah, biasanya kan cewek kreatif kalo soal gituan Nad" lanjut Revan
Nadya tidak menanggapi ia memilih untuk diam duduk sambil memainkan ponselnya, melihat hal tersebut Revan tersenyum, lagi-lagi Nadya kembali membuatnya tertarik. Tertarik untuk lebih dalam mengenal perempuan itu. Segala hal tentang Nadya memang sudah Revan ketahui tapi bukan dari Nadya sendiri, dulu Revan mencari informasi tentang Nadya melalui orang lain yang bisa dipercaya, selama seminggu setelah kejadian mempergoki Nadya merokok di toilet belakang Revan berhasil mengumpulkan informasi tentang perempuan yang kini sudah resmi jadi pacarnya dan hasilnya tentu saja sangat memuaskan baginya.
Nadya, perempuan unik yang rela dipermainkan oleh laki-laki melalui perjanjian sepihak itu benar-benar sangat membuat Revan memikirkannya terus menerus, Revan tau ia harus menjaga asetnya. Pacarnya tentu saja.
"Kenapa malah ngeliatin gue? Makan tuh siomay-nya, udah capek-capek juga dibeliin. Ngantrinya lama tau"
Revan tidak menanggapi amukan Nadya ia malah terkekeh, Nadya kesal ia mengerucutkan bibirnya dan itu membuat Revan gemas dengan cepat Revan mengabadikan moment tersebut. Revan memfoto wajah Nadya yang sedang kesal, ia akan meng-uploadnya nanti di Instagram miliknya.
Mengetahui Revan mengambil gambar dirinya yang sedang kesal Nadya segera mendorong Revan menjauh darinya, Nadya juga segera berdiri dan meninggalkan Revan yang kini kembali terkekeh. 'Menyebalkan' batin Nadya namun sedetik kemudian sebuah senyuman terlukis di bibir Nadya membuatnya tampak cantik seperti biasanya bahkan lebih dari biasanya.
#
"Mau mampir beli makan dulu gak?" tanya Revan begitu Nadya sudah berada di jok penumpang disamping Revan. Nadya menoleh menatap Revan heran, Revan yang menyadari tatapan Nadya segera berdeham.
"Maksudnya, ya siapa tau aja mau beli makan, makanan apalah itu" jelas Revan
Nadya masih memperhatikan Revan seksama, ia kemudian tersenyum menyadari sesuatu "Anjir ngomong aja ngajak jalan dulu, ih kok jadi cowok lo pake kode-kodean" Nadya terkekeh.Revan memilih tidak menanggapi candaan yang Nadya berikan kepadanya, toh memang benar adanya kalau Revan memang mengajak Nadya untuk berjalan-jalan sebentar sebelum benar-benar mengantarkan Nadya kerumahnya.
"Ayo jalan ay!" seru Nadya membuat Revan menoleh menatap kearahnya.
"Kenapa? Gak jadi ngajakin jalannya?" tanya Nadya heran
Revan menggeleng kemudian mengangguk, "Gue gak mau dibilang ay!" protes Revan tiba-tiba.Mendengar hal itu membuat Nadya tertawa terbahak-bahak, Nadya tau pacarnya itu benar-benar lucu, unyu, unch. Kalo Revan setiap saat selucu ini pasti lama-lama Nadya akan menyukai Revan, bahkan mencintainya.
###
Halohaaaaaaaa
Selamat baca ;))
With Love
Zhulieash
KAMU SEDANG MEMBACA
Between R & R
Teen FictionNadya terjebak perjanjian Perjanjian yang melibatkannya secara sepihak Reyhan Dia awal dari segalanya bagi Nadya Revan Dia pemberi harapan kebebasan bagi Nadya Nadya berada diantara laki-laki yang mempermainkannya Reyhan-Nadya-Revan