A Letter

106 10 2
                                    

Pergi jauh? Koper besar?

Apa Irene akan pergi jauh dalam jangka waktu yg lama?

Tanpa aku sadari, Air mata yg sudah ku tahan agar tak terjatuh selama ini, kini jatuh dengan mudahnya.

Mengapa ia tak memberi tau ku? Setidaknya aku ingin mendengar suaranya walaupun hanya sedikit yg akan ia keluarkan.

Apa kau begitu terluka karena aku Irene-ah? Aku menyayangimu seperti adikku sendiri. Kau tak tau betapa tersiksanya batinku tanpa kehadiranmu.

Aku menyesal atas segala perbuatanku terhadapmu. Aku sungguh minta maaf karena telah menyakitimu.

Aku sungguh menyesal, Irene.

Kalau saja kita tak pernah bertemu, mungkin hidupmu bahagia saat ini.

Aku terus mengitari pekarangan rumahmu dan menemukan sepucuk surat dan...kaset dvd? di bawah pintu.

Aku memutuskan untuk membacanya di dalam mobil agar tidak ada yg melihat tangisanku.

To: my lovely syub syub

Annyeong syub syub!

Ahh sejujurnya aku bingung harus menulis apa. Tapi aku harus jujur bahwa aku benar-benar mencintai dan menyayangimu.

Aku tau kita hanya teman, jadi aku menyayangimu sebagai seorang teman dan  mencintai mu sebagai adik kesayanganmu, benarkan? Hehe

Maaf kan aku yg terlalu egois dengan perasaanku. Terimakasih atas pertolonganmu selama ini yoongi-ya. Kalau kau tidak membohongi ku, mungkin aku sudah mati sekarang ini.

Aku hidup karena kasih sayangmu. Karena itulah aku sangat sangat berterima kasih. Ah, kau tau? Aku sangat merindukan mu. Dan aku juga rindu pelukanmu haha.

Maaf aku tidak bermaksud menjauhimu, buktinya aku masih memberi senyuman manisku ini kan? Kau tau? Aku sangat menderita saat jauh denganmu.

Aku bahkan sempat berpikir untuk bunuh diri lagi, aku memang gadis bodoh ahaha. Aku lihat hidupmu bahagia tanpaku, jadi aku tenang saat akan meninggalkanmu.

Aku bahagia saat melihatmu tersenyum, jadi tersenyumlah!😊

Aku juga tidak akan pergia jauh syub, aku hanya pergi ke Amerika untuk melanjutkan sekolahku lalu aku akan menjadi dokter. Ahh ibu ku pasti senang melihat kau dan aku sukses nantinya.

Oh ya, bukankah kau pernah bilang bahwa kau ingin mendengarkanku bernyanyi? Bukalah kasetnya, tapi tolong jgn meledek suaraku! Haha.

Jaga dirimu baik-baik, sampai jumpa!

Sahabatmu yg kau sayangi.

Hhh hhh hhh

Aku mencoba terus menarik nafas yg terasa sesak ini. Aku terus memeluk surat itu di dadaku sambil menangis sejadi-jadinya.

Aku tidak tau aku akan sanggup untuk membuka kasetnya atau tidak.

Aku terus menangis sambil berharap bahwa Irene akan datang padaku dan memelukku seperti dulu. Akankah? Aku tak tau.

Aku memutuskan untuk kembali ke rumah dan membuka laptopku. Aku mengeluarkan kaset DVD yg bercover foto kecilku bersama Irene.

Srett

Rekaman kaset itu mulai berputar.

"Annyeong yoong!" Irene melambaikan kedua tangannya.

Yoongi tersenyum getir mendengar suara yg ia rindukan selama ini.

"Mm, apa kau sedang menangis? Menangisi kepergianku? Haha aku tidak tau"

Aku menangisimu bodoh.

"Aku tak tau harus biacara apa lagi setelah surat yg aku tulis hingga tinta pulpenku habis haha. Apa aku langsung bernyanyi saja? Ahh kau harus janji untuk tidak meledk suaraku. Aku lupa kapan aku bernyanyi untukmu. Apakah 3 tahun yg lalu? Atau 4 tahun? Aku lupa hehe"

Kau salah, itu 6 tahun yg lalu.

"Kau masih ingat lagu paper hearts? Itu adalah lagu kesukaan kau dan aku. Baiklah, aku rasa kau sudah mulai bosan mendengar ocehanku, jadi aku akan memulainya. Ahh aku cengeng sekali ya, belum bernyanyi tapi sudah menangis haha"

Aku juga, bahkan sebelum membuka rekamanmu aku sudah menangis haha.

" Goodbye love, you flew right by love

Remember the way you made me feel
Such young love but
Something in me knew that it was real
Frozen in my head

Pictures I'm living through for now
Trying to remember all the good times
Our life was cutting through so loud
Memories are playing in my dull mind
I hate this part paper hearts
And I'll hold a piece of yours
Don't think I would just forget about it
Hoping that you won't forget about it

Everything is gray under these skies
Wet mascara
Hiding every cloud under a smile
When there's cameras
And I just can't reach out to tell you
That I always wonder what you're up to

Pictures I'm living through for now
Trying to remember all the good times
Our life was cutting through so loud
Memories are playing in my dull mind
I hate this part paper hearts
And I'll hold a piece of yours
Don't think I would just forget about it
Hoping that you won't forget

I live through pictures as if I was right there by your side
But you'll be good without me and if I could just give it some time
I'll be alright

Goodbye love you flew right by love

Pictures I'm living through for now
Trying to remember all the good times
Our life was cutting through so loud
Memories are playing in my dull mind
I hate this part paper hearts
And I'll hold a piece of yours
Don't think I would just forget about it
Hoping that you won't forget "

"Jangan lupa kan aku ya! Awas saja kalau kau lupa! Hahaha annyeong!"

Nakal, kau gadis ternakal yg aku kenal. Beraninya kau membuat ku menagis sesenggukan haha. Aku tak kan melupakan mu bodoh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just A FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang