Our Destiny - ChanBaek.

EMPAT

Oh, my! Oh my! Oh, ini tidak benar! Aku harus menghubungi Min—

"Chanyeol juga tidak suka padaku~ Aku tidak pantas disukai, ya, kan? Semuanya membenciku. Kan, Chanyeollie sudah punya kekasih~"

"Oh, Baek, kita sesama lelaki, oke? Tidurlah. Aku akan menggan—"

"Chanyeollie~ Ngh."

Sial. Kenapa dia harus memasang wajah seperti itu?

Chanyeol. Ayo, kendalikan dirimu!

"Baek, tidurla—"

Bugh!

"Fuck."

Baekhyun sepertinya sengaja bergerak, dan memasang wajah polos ketika kakinya tidak sengaja menyenggol bagian sensitif Chanyeol. Ia memandang Chanyeol sayu, menggigit bibir bawahnya sensual sembari memain-mainkan lututnya pada selangkangan Chanyeol. Seolah memancing Chanyeol untuk melahapnya segera.

Chanyeol mengamati bagian selatannya. Dan meringis, mengetahuinya mengembung. Dia juga melihat Baekhyun menyeringai tipis.

"Kau benar-benar membuat kesabaranku habis, Byun Baekhyun."

"Ngh—"

_________________________________

Our Destiny

Story by Strawbaekki_

Chanyeol & Baekhyun

Chapter Empat
__________________________________

Dulu, Baekhyun sama sekali tak pernah berpikiran seperti remaja seusianya yang selalu menginginkan teman kencan. Bahkan, untuk menonton film biru pun dia tak sudi.

Orang tuanya selalu punya cara untuk mengawasi tiap gerak-geriknya dia dan adiknya, dan melarang betul Baekhyun untuk memiliki kebebasan wajar seperti remaja lain. Namun, semenjak dia dan Haneul pisah sekolah, entah mengapa, orang tuanya berubah pikiran.

Membiarkannya masuk ke dalam klub kesukaannya, dan tak melarangnya melakukan apapun sebagai bentuk pembebasan. Sebagai gantinya, dia melihat Haneul selalu berjalan kemanapun dengan pengawal, dan selalu ada buku tebal dalam pangkuannya. Dia senang dirinya bebas, dan bersedih pula melihat raut lelah Haneul tiap malam karena rapat divisi bersama sang ayah. Namun, karena kebebasan itu pulalah, Baekhyun mulai mengenal pacaran dan hal apa saja yang dilakukan sebagai pasangan.

"Ahh—!"

Baekhyun mendesah kala bibir Chanyeol mencecap sisi lehernya. Menggigit, menjilat, menghisap, hingga membentuk sebuah bercak kemerahan disana. Ia meremas rambut merah Chanyeol dengan gemas, sedang kakinya bergerak gelisah karena panas berpusat dibagian selatannya. Apalagi Chanyeol yang sengaja menggesek kelaminnya pada Baekhyun disaat keduanya masih tertutupi celana.

Seks.

Baekhyun pernah hampir melakukannya dengan mantan pacarnya, saat itu dia juga sedang mabuk karena tuntutan pekerjaan yang terasa berat, dan bersyukur, bahwa gadis itu sedang menstruasi. Dan kali ini tak ada halangan. Bahkan, inilah pertama kali dalam hidupnya, Baekhyun merasa amat bergairah dan tidak pernah menduga bahwa dialah yang diposisi bawah sebagai gay. Untuk kali ini, Baekhyun yakin dia gay.

"A-Ahn! Ah! J-Janganhh... disanahhh!"

Chanyeol menyusupkan tangannya kedalam celana Baekhyun, mengelus kejantanan Baekhyun dan meremasnya. Baekhyun memejamkan mata, menerima sensasi menggelitik ketika Chanyeol memanja puting dan kejantanannya. Chanyeol mengais lubang kecil dikepala kejantanan Baekhyun, membiarkan pemuda yang lebih kecil melenguh panjang. Dia merasa sekelilingya putih oleh kenikmatan, dan suara desahannya mengema dalam ruangan. Baekhyun benar merasa jalang, namun dia ingin lebih.