_______________________
Our Destinya ChanBaek love story
_______________________BAEKHYUN menunduk dalam, membiarkan titik-titik air membasahi seluruh tubuhnya. Mendalami seluruh perasaan Baekhyun, dan menghiraukan airmatanya yang berbaur bersama hujan. Ia menggenggam cincin dalam tangannya, lalu melemparnya ke dalam sungai. Tubuhnya rubuh, ia mengerang sejadi-jadinya, meluapkan segala sesak dalam dada.
"CUT!"
Tetes-tetes air dari atas pun berhenti, menyisakan Baekhyun yang menggigil, dan gemetaran. Ia menoleh pada Minseok yang berlarian ke arahnya seraya menggenggam handuk, lalu membalutnya pada tubuh basah Baekhyun. Senyum pemuda Kim itu lebar sekali, hingga Baekhyun merasa langsung menghangat karena kesenangan yang menguar dari tubuhnya.
"Woah! Kerja bagus, Baek! Kau keren sekali dibawah hujan begitu!"
Baekhyun mengangkat senyum. "Thanks, Hyung. Tapi, uh, aku tidak mau lagi kalau disuruh acting begitu. Dingin, brr~" ia mengeratkan handuknya.
Minseok menepuk punggungnya, kemudian menggeretnya ke ruang ganti. Sudah ada satu set pakaian kering disana. Minseok menyuruhnya segera berganti pakaian, sedang dirinya mengambil minuman hangat untuk artisnya tersebut. Baekhyun mengangguk patuh.
"Baekhyun-a?"
Untunglah Baekhyun sudah selesai berganti ketika Chanyeol muncul diambang pintu. Jadi dia tak perlu mengusir pria itu saat ia mengenakan pakaiannya. Baekhyun tersenyum lembut, dan menepuk kursi kosong disampingnya. Namun, Chanyeol bergerak cepat untuk memeluk Baekhyun dari belakang.
"Pasti dingin sekali, ya?" tanyanya. Baekhyun menyamankan diri pada dada Chanyeol, sesekali mengawasi pintu, takut-takut ada yang datang dan memergoki mereka.
"Ne. Tapi, karena kau, aku jadi hangat lagi," aku Baekhyun jujur. Chanyeol terkekeh pelan, mengacak surai halus Baekhyun, lalu menyecap aroma strawberry disana.
"Maaf, tadi tidak bisa melihatmu. Entah kenapa perempuan genit itu terus menyekapku bersamanya," keluh Chanyeol pada model wanita yang menjadi lawan mainnya dalam video klip Baekhyun. Wanita dengan ekspresi polos, namun sepertinya agak berbahaya. Dia tak henti mendekati Chanyeol sejak pertama bertemu. Membuat Baekhyun jengkel setengah mati, tetapi tidak bisa ia tunjukan secara langsung.
"Lalu, kenapa kau bisa kabur ke sini, hm?"
Chanyeol mendecap. "Manager. Managernya mengomeli dia karena menggangguku. Sepertinya dia tahu kalau modelnya itu memang menyebalkan sekali."
Baekhyun tertawa pada kekesalan Chanyeol. Ia menarik Chanyeol untuk duduk dikursi kosong disisinya, saat menderap langkah kaki. Jantung keduanya berdegup kencang. Dan ternyata seorang staff yang mencari kabel cadangan. Mereka mendesah lega bersamaan, lalu tersenyum pada satu sama lain.
"Tetap disana," cegah Baekhyun manakala Chanyeol akan beranjak memeluknya lagi. "Kita bisa menipu mereka dengan cepat kalau kau disitu."
Chanyeol mengangguk paham.
"Omong-omong, Yeol," kata Baekhyun. "Bagaimana dengan kekasihmu?"
Alis Chanyeol terangkat. "Baik-baik saja."
"Oh, aku—err.. Mungkin aku menyakitinya dari belakang," sahutnya sedih. "Tidakkah kau berpikir begitu? Kau mencintainya, tetapi kau juga bersama denganku. Aku juga mencintaimu. Aku mencintai dua orang..."
Baekhyun memikirkannya tiap malam dan tidak pernah menduga bahwa hal ini akan terjadi begitu cepat. Mereka baru bertemu beberapa minggu, dan sudah menjalin hubungan lebih dari sekedar teman lama. Bahkan, mengkhiati seorang wanita yang telah berada disisi Chanyeol selama dua tahun terakhir. Baekhyun merasa bersalah, tetapi dia tidak bisa berhenti memikirkan untuk bersama Chanyeol. Ini serba salah, dan Baekhyun tidak bisa memilih mana yang harus dia lepas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny - ChanBaek.
Fanfiction[COMPLETE] Byun Baekhyun, seorang penyanyi solo terkenal. Kakak dari seorang CEO, Byun Haneul. Wanita yang disebut memiliki senyum malaikat dan hati yang lembut. Tapi, bagaimana kalau sebenarnya, Byun bersaudara tak memiliki hubungan yang baik? Dan...