Our Destiny - ChanBaek.

LIMA BELAS

Pintu menjeblak terbuka, tepat ketika Kim Sera beranjak keluar. Junmyun memandang rekan bisnisnya dengan cemas, sementara Minseok melayangkan tatapan iba.

"Kami sudah menahannya, namun dia mengancam akan menarik saham dari perusahaanku. Maafkan aku." ujar Junmyun bersalah.

Haneul memandangi lelaki itu. Kemudian, menyungging senyuman tipis. Dia mengenalnya sebagai atasan dari Baekhyun, dan pasti Kakaknya itu menceritakan beberapa kisah hidup mereka, termasuk mengenai Kim Sera.

"Tidak apa-apa." balasnya. "Tapi, bisakah kalian menjaga Baekhyun sekarang? Aku harus mengurusi wanita itu terlebih dulu..."

Sepasang saudara Kim itu mengangguk, kemudian membiarkan Haneul pergi dengan langkah yang terkesan tergesa. Lantas, mereka memasuki kamar Baekhyun, menemukan bagaimana lelaki Byun itu terlihat kebingungan dan rasa bersalah berkilat dikedua matanya.

"Kau... tidak tahu apa yang terjadi pada keluargamu sendiri, Baek?" tanya Junmyun hati-hati, yang dibalas gelengan getir dari Baekhyun.

"Bagaimana mungkin aku tahu, bila aku diasingkan begitu lama, hyung?"

Kedua Kim itu memandangnya, lalu menunduk. "...Kau benar."

__________________________

OUR DESTINY

A fabfic written by Strawbaekki_

__________________________

Baekhyun terbangun dengan suasana kamar rawatnya yang sepi. Minseok tertidur diatas sofa dengan sisa-sisa pizza dimeja, dan gelas mocca latte ditangan. Sesekali ia mengigau, dan sesekali pula mengaing bagai anak anjing. Wajahnya tampak lelah. Mungkin, karena dia kewalahan menghadapi para paparazzi dan fans yang penasaran akan keadaan Baekhyun, sendirian. Kedua sudut bibir Baekhyun terangkat. Terkadang, sikap pekerja keras Minseok benar-benar membuatnya kagum.

"Jam berapa sekarang?"

Ia menggapai ponsel diatas nakas. Sudah jam enam sore. Seharusnya, Baekhyun mendapatkan makan malam. Dan benarlah, ada semangkuk bubur dinakas. Ah, tapi, Baekhyun belum terlalu lapar, kok. Kalaupun ia ingin makan, ia ingin Chanyeol yang menyuapinya. Dan, kemana pria tinggi itu sekarang?

"Aku akan segera kembali."

Ucapan Chanyeol tadi siang terngiang dikepalanya. Dia ingat raut wajah Chanyeol kala itu, terlihat khawatir dan kesal. Hal itu terjadi tepat setelah Haneul menyeret Ibu Sera keluar ruangan.

Apakah Chanyeol menyusul Haneul? Mengkhawatirkannya?

Baekhyun menggeleng pelan, saat ia menjadi sesak sendiri. Memikirkan bahwa kemungkinan Chanyeol dan Haneul masih berhubungan. Apalagi, keduanya belum mengonfirmasi soal hubungan mereka itu. Jika memang mereka masih berhubungan... apa Baekhyun harus menghalangi mereka? Apa Baekhyun harus bersikap egois setelah ia melihat kesungguhan hati Haneul meminta maaf padanya? Apa dia harus menyakiti Haneul demi kebahagiaannya sendiri?

Mendadak, Baekhyun merasa pusing.

Cklek!