Di sini tidak ada siapapun, kecuali mereka berdua. Catat itu.
"kenapa membawaku kesini".
"setelah kupikir, ini semua memang ada sangkut pautnya denganku.. Jadi aku mencoba untuk menebus kesalahanku". Baekhyun mengintimidasinya.
"Jika ini bukan salahku, ini tetap menjadi kesalahanku".
"kau tidak perlu melakukannya.."
"Tidak! Aku memaksa. Kajja??".
"MWO!?"
.
"ayo perbaiki sifatmu mulai sekarang". Baekhyun rasanya ingin pergi dari tempat ini. Sungguh, ini rumah Chanyeol.
Yang benar saja,..
"yang pertama kau bisa menceritakannya dari sekarang". Chanyeol duduk sambil memandanginya. Eww
"apa!!".
"aku tidak keberatan, apa yang membuatmu jadi brengsek selain anak gendut dengan telinga caplang itu kau bisa menceritakan apapun".
"aku membencimu"
"aku tahu, aku tahu... Jadi silahkan".
Baekhyun menggeleng. "tidak!!!".
"kau harus."
"...."
"kau baik-baik saja".
"kurasa tidak, aku ingin pergi saja".
"tidak bisa kau harus tetap di sini karna aku sudah menjaminmu.. Kau tidak bisa apapun, oh ayolah.. Aku tahu ini semua karna aku jadi biarkan aku menebusnya. Aku merasa bersalah"..
"....."
"Baekhyun, maafkan aku".
"kau memang keras kepala sejak dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunbae? [COMPLETE]
FanfictionBaekhyun. Sangat benci dengan kesenioritasan, di pertemukan dengan kakak kelas yang menyebalkan tingkat dewa. "Ya Tuhan.... Kenapa kau ciptakan orang sepertinya". "Karna aku tampan". Bunuh. Aku. Saja.