"aku tahu dia ada di dalam, jadi beri aku waktu untuk bertemu si kecil itu".
"kecil.. Maksudmu baekhyun, jika kau ingin minta perhitungan padanya kurasa tidak bisa karna kau harus melawanku terlebih dahulu".
Kris mengangkat kedua tangannya untuk menghentikan aksi Chanyeol. "tenanglah, si kecil itu akan aman.. Aku tidak berniat memukulnya walaupun aku sangat ingin".
"jadi apa itu tepatnya selain pukulan dan kata kotormu". Kris tersenyum.
"tao sudah memutuskanku".
"yang bermata seperti panda itu adalah namjachingumu, namanya tao.. Lalu apa masalahnya jika kalian putus". Kris meringis sebentar.
"dengar!? Ini hanya tentangku, aku hanya ingin tao tidak bersama pria brengsek sepertiku lagi karna yang aku tahu tao adalah orang yang sangat setia.. Dan juga mencintaiku. Masalahnya aku akan di jodohkan dengan wanita yang lebih tepatnya ia adalah teman masa kecilku, dan mungkin kau pikir ini tidak penting tapi itu adalah permintaan terakhir ibuku".
"aku akan menyampaikanya pada baekhyun jadi kau tidak perlu buang waktu dengan berbicara dua kali untuk ini... Baiklah kau bisa pergi".
"aku tahu kau menyukainya, tidak perlu sejauh itu.. Aku mengerti kau cemburu dengan ini dan kejadian tempo hari tapi percayalah bahwa itu bagian dari aktingku. Dan aku sama sekali tidak tertarik dengan Baekhyun".
"memanfaat baekhyun dan membuat repotasimu buruk".
"asalkan tao tidak bersamaku".
Chanyeol tersenyum miris. "sangat menyentuh sekali".
"aku tahu.. Tapi cinta perlu berkorban, tidak harus melulu bersama bukan? Dan baiklah aku akan pulang, sampaikan pidatoku tadi pada si kecil byun". Kris menyeringai saat pergi.
"ya.. Dan jangan ganggu baekhyun lagi"...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunbae? [COMPLETE]
FanfictionBaekhyun. Sangat benci dengan kesenioritasan, di pertemukan dengan kakak kelas yang menyebalkan tingkat dewa. "Ya Tuhan.... Kenapa kau ciptakan orang sepertinya". "Karna aku tampan". Bunuh. Aku. Saja.