My Husband Is A Teacher Who Became CEO

18

Setelah beberapa menit.

"Mark, bagaimana?" tanyaku.

"Baiklah akan aku jelaskan semuanya, jadi kau sangat harus kembali ke indonesia karena.. Suamimu ini menginginkanmu" ucapnya dengan nada sedih.

"Tidak! Aku tidak mau kembali lagi dengannya! Aku mau kamu!" tolakku mentah mentah.

"Lia, sepertinya kita perlu bicara banyak tentang hubungan kita.."

"Tidak ada yang perlu dibicarakan!"

"Lia, ayolah sayang" bujuk mark.

"Ya ya, tapi hanya satu jam.. Tidak lebih"

"Okay baiklah, ayo kita keluar dan bicarakan semua di caffe" ucap lelaki gila ini menarik tanganku.

Dalam perjalanan aku hanya diam memandangi jalanan dengan malas. Kenapa harus disini juga bertemu dengan laki lakk ini sih!

At caffe.

"Okay, berhubung aku diberi waktu 1 jam meski seharusnya tidak perlu begitu.. Aku akan jelaskan duduk perkaranya. Jadi kamu memang sudah tidak tahan denganku lagi?."

"Iya!"

"Kau mau bercerai?"

"Tentu saja!"

"Tak ada kesempatan??"

"No more!"

"Dan setelah terjadi perceraian kau akan menikah dengan kekasih baru mu alias selingkuhanmu ini hum!"

"Hanya aku yang tahu, jangan sok tau!"

"Okay, jujur... Aku tidak suka dengan cara kamu seperti ini, lari dari masalah! Dan malah menjalin hubungan lain diluar pernikahanmu! Hanya karna kau melihat aku bercinta entah dengan manusia atau b*natang itu! Aneh, jika kamu memang cinta dan menyayangi aku dengan tulus, kita tidak mungkin seperti ini, sampai2 kamu menyuruh orang untuk memaksaku menandatangani surat cerai itu! Lia, satu jawabanku atas semuanya.. Tidak ada perpisahan atau perceraian! Karna apa?? Aku tidak bersalah atas hal hal itu dan aku sangat mencintaimu , apa perlu aku ceritakan bagaimana aku di indonesia mencarimu!

" STOP!!!! sudahlah.. Aku nggak mau liat mukamu itu! Please leave me alone!" ucapku.

"Lia, come on.."

"Sudah ryan! Aku tidak mau dibujuk olehmu lagi. Aku tidak mau ini adalah keputusan terakhirku.. Ku mohon jangan ganggu aku.. Aku sudah bahagia disini"

"Bahagia! Ya kau yang bahagia sedang kan aku? Kau mau aku sengsara dengan semua nya.. Kau mau aku tersiksa dan terus di hantui wanita jalang itu! Lalu bagaimana organisasi mu di INDONESIA?"

"Apa pedulimu dengan organisasi ku disana? Cukup aku saja yang tau masalah ini! Jadi jangan cari muka denganku! Harusnya aku tidak salah langkah seperti ini!"

"Kumohon kembalilah lia" ucapnya menggenggam tanganku.

"Tidak!"

"Kau mau kembali ke selingkuhanmu si mark itu?"

"Arghhh! Apa sih mau mu!!"

"Mauku kita kembali bersama lagi. Seperti dulu.. Bahagia sama sama lagi.. Aku bakalan mulai dari awal lagi, dan asal kamu tau.. Mark itu, orang suruhan mama kamu untuk menjaga kamu disini.."

"Apa? Mama? Jadi, arghhh kalian!"

"Sudahlah. Kita kembali bersama lagi.. Kumohon lia"

"Akan kufikirkan lagi. Beri aku waktu"

"Humm, baiklah.. Aku akan stay disini.. Dan hari ini kamu harus sudah dapat jawabannya.. Kalau tidak, aku akan menarikmu kembali ke INDONESIA! Camkan!"