#30

26.8K 611 6
                                    

Hari sudah mulai larut malam, dan ryan belum juga pulang. Sudah dua jam dari pesan singkatnya masuk terakhir tadi.

Aku menunggunya diruang tamu dengan resah.

"Nyonya, mau saya buatkan minum?" tanya onah.

"Gak usah bi, bibi tidur aja udah malem" ucapku. Lalu ia meninggalkanku.

Pukul 9.

Kemana dia? Biasanya tidak pernah pulang semalam ini. Apa ada rapat? Atau ada masalah dikantor.

Ting nong...

Itu pasti dia. Aku bergegas meninggalkan sofa dan membuka pintu.

"Akhirnya kamu...." ucapku lalu menatapnya bingung. "Sayang?" aku memeluknya ia terkulai lemas.
Pakaiannya sudah acak acakan dan bau alkohol.

Aku membawanya masuk kedalam kamar. Pasti dia habis minum. Aku membuka dan melepas pakaiannya.

"Duduk yang benar, biar aku bisa memakaikan kaosmu.." ucapku. Dibalas tatapan lemahnya. Kenapa dia berani minum malam ini?

Aku melepas sepatu kerjanya dan menaruhnya disudut kamar. "Ayo, sekarang kamu tidur" ucapku menidurkannya dan menarik selimut hingga dadanya. Aku akan beranjak kekamar mandi, namun tanganku sudah dipegangnya hingga membuatku tercekat dan berbalik badan.

"Maaf" ucapnya membuat aku mengerutkan kening dan merasa bingung. Lalu ia melepas tanganku dan aku pergi kekamar mandi untuk membersihkan wajahku.

Mungkin hanya efek karena dia mabuk.

~~°~~

Sinar matahari menembus masuk kepenglihatanku. Dan aku pun membuka mataku menyesuaikan cahaya yang ada.

"Sudah jam 7 lewat!" aku mengubah posisiku menjadi duduk.

Sisi bagian yang ryan tiduri pun sudah kosong. Mungkin dia sudah berangkat kerja. Aku mengambil secangkir air putih diatas nakas dan meminumnya. Diatas nakas aku melihat ada secarik kertas dan aku pun membukanya.

Selamat pagi sayang. Maaf yah untuk semalam, aku sudah melanggar janjiku untuk tidak minum. hari ini aku ada meeting jadi aku berangkat lebih pagi.

Dan aku tidak mau membangunkanmu karena kamu sudah menungguku semalaman, jadi aku tidak tega.

Maaf yah, love you.

-your husband-

Aku tertawa membacanya. Sejak kapan dia mau menulis hal seperti ini. Tapi, rumayan sebagai mood bosterku hari ini.

"Momm.." suara samar mereka dari balik pintu.

"Masuk saja sayang" ucapku lalu mereka langsung masuk dan naik keatas ranjang.

"Mom baru bangun yah?" tanya nico sambil bersender padaku.

"Iya sayang, tumben kalian seperti ini ada apa sayang?" tanyaku sambil mengusap kepala mereka.

"Mom, kita berdua mau jalan jalan.. Ayo mom kita jalan jalan" ucap kyle.

My Husband Is A Teacher Who Became CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang