one more happy ending

35.6K 469 10
                                    

Aku pulang dengan keadaan bingung. Setibanya dirumah, aku bertanya pada ibuku.

"Apa yang sebenarnya terjadi?"

"Kita bangkrut nak, semua uang kamu habis digunakan untuk mengeluarkan kamu.. Untuk uang tebusannya"

deg, bagai disambar petur disiang hari.

aku harap semua ini tidak benar benar terjadi.

"Gak mungkin bu" harga diriku bagai terhancurkan.

"Itu mungkin sayang, karena semuanya bener bener terjadi dalam kehidupan kita sekeluarga. Ibu tahu ini akan berat untuk dijalani. Tapi kehendak kamu untuk mengeluarkan diri dari rumah sAkit jiwa itu biayanya tidak sedikit hana"

"GAK MUNGKIN!" teriakku.

Ryan pov

Hana memang wanita gila, untunglah dia datang diwaktu yang tepat kalau tidak mungkin aku sudah habis ia makan hidup hidup tadi.

"Well, akting kita sangat bangus hon.. Aku suka stylemu" ucap lia.

"Hahaha, kalau tidak begitu yah gak bagus dan gak ada feel" balasku.

"Yaudah, aku pulang dulu yah sayang. Pasti kyle sama nico udah nungguin aku" jawabnya lalu mencium pipiku lembut dan melenggang pergi.

Hari ini adalah hari anniversary pernikahan kami. Jadi aku sengaja mengajaknya kekantor karena aku merasakan tanda tanda wanita itu akan mendatangiku. Mulai saat ini aku akan sangat berhati hati dengan semua stepku dalam menjalani pekerjaanku. Bukan hanya satu, masih banyak orang yang lebih bahaya dari pada wanita gila pencari nafsu itu. Semua kemungkinan buruk bisa saja terjadi pada keluargaku lagi. Tapi aku bukanlah keledai bodoh yang mau masuk ke dalam lubang yang dulunya pernah aku masuki untuk waktu yang cukup lama namun bagai berabad itu.

Lia pov.

Berdiam diri, intropeksi diri.
Ada hal dalam hidup yang perlu diperhatikan selain kebahagiaan dan juga uang. Dimana kau hidup didunia yang kejam, dan tidak setiap langkah yang kau ambil bisa kau raih atau dapatkan begitu saja. Kadang kehidupan tidak sesuai dengan keinginan kita tetapi ada sebuah harapan. Dimana kau tidak bisa menyerah begitu saja dengan apa yang sudah terjadi.
Kehidupan dalam berumah tangga pun lebih parah dari apa yang kita tahu selama kita masih seorang lajang. Seperti "ROALCOASTER" yang setiap saat mungkin saja akan menanjak juga terjun dalam jarak waktu yang tidak selalu tepat. Bagaimana jalannya kehidupan ku? Aku, ryan dan anak anak sudah mendapat pelajaran dari apa yang kami alami. Bukan hal yang begitu remeh memang, tapi semua harus dilupakan untuk sebuah kehidupan baru juga kebahagiaan yang baru. AKU MENCINTAINYA DIA MENCINTAIKU. Aku dan dia menjadi kami. Lalu kami menjadi sebuah keluarga kecil yang begitu hangat dan sangat manis setiap saatnya. Bersyukur. Keluarga kami pernah dihadapi masalah rumit itu, karena dari sana kami mendapatkan prlajaran berarti dalam hidup juga keluarga kami.

Rupanya kami terlalu lupa untuk selalu peduli satu sama lain. Tak perlu terlalu banyak bicara tak perlu banyak basa basi.

"Kyleee, nicoo where are you boys" panggilku saat sampai.

"Mommm!" mereka berlari dan memelukku erat. "Mom sangat lama, aku dan nico harus memberitahu sesuatu pada mom"

"Hm? Apa itu sayang? Ayo sekarang beritahu mom apa itu" ucapku mengusap kepala mereka bersamaan.

"Tapi.. Mom harus tutup mata dulu" ucap kyle mengambil sebuah kain merah dan menutupi mataku.

"Baiklah, sekarang apa?" ucapku penasaran.

"Mom harus berjalan sesuai dengan arah yang kami beritahu" ucap nico.

"Okay"

"Now, mom harus berjalan lurus 5 langkah"

My Husband Is A Teacher Who Became CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang