My Husband Is A Teacher Who Became CEO

#27

"Sayang bangun" ucapku mengusap wajahnya.

"Emmmhh" ia menggeliat.

Cklek!!

"Dadyyyy" ucap mereka naik keatas ranjang dan mengguncang tubuh ryan. "Wake up dady!!" kyle menciuminya.

"Ok boys dady bangun sekarang" ucapnya sambil mencium mereka bergantian.

"Boyss waktunya kita mandi bersama" ucapku lalu meninggalkan kamar. Dengan pakaian ryan yang sudah diatas ranjang.

#kamar mandi.

"Mom, busa nya banyak..." ucap nico senang.

"Hihihi lihatlah aku buat balon balon" ucap kyle.

"Ayoo cepat bersihkan busanya boys.. Kita sikat gigi" ucapku. Lalu mereka menyikat giginya masing masing.

"Selesai, kalian terlihat tampan sekali." ucapku lalu mencium mereka. Yang sudah berpakaian rapi.

"Momy, jangan terlalu sering mencium nico.. Nanti pipinya habis" ucap kyle.

"Tidak, pipiku akan terus begini. Tetap menggemaskan, seperti kata mom.. Mirip theodore alvin and the chipmunk" ucapnya.

"Ayo kita keluar." ucapku. Lalu kami menuju ruang makan.

"Woahh, dady?? Sangat tampan dengan tuxedo itu dad.. Seperti.... Seperti siapa yah nico?"

"Ahhh aku tahu. Seperti paman mark" ucapnya membuatku terkejut. Mereka ingat dengan Mark meski jarang bertemu.

"Yahhh kau benar, seperti paman mark.."

"Nah. Sekarang berhenti bicara nya kita sarapan bersama" ucapku mengambilkan makanan untuk mereka. "Dihabiskan yah" ucapku lalu mereka berdoa dan makan bersama.

"Kamu mau apa sayang?" tanyaku.

"Gak usah, biar aku ambil sendiri.. Ambil kan piringnya aja" ucapnya. Lalu kuambilkan piringnya.

"Yang lain sudah sarapan bi?" tanyaku pada bi inah.

"Sudah nyonya, saya kembali bekerja dulu nyonya" ucapnya lalu pergi.

"Come on boys.. Nanti kita terlambat" ucap ryan. "Aku pergi dulu yah" ucapnya lalu mencium keningku.

"Hati hati yah" lalu ia tersenyum.

"Mom kami pergi, assalamuallaikum" ucap mereka lalu mencium tanganku.

"Hati hati yah sayang. Jangan nakal.. Mom akan jemput kalian nanti yah" ucapku lalu mereka mencium pipiku bersamaan.

"Bye mom.." mereka melambaikan tangan.

"Bye boysss.."

Aku bahagia bersama mereka. Mereka adalah malaikat malaikat kecilku. Aku sayang mereka.. Sangat sayang.

___•___

"Ma, sorry aku telat.. Gimana?" tanyaku.

"Ya begitu, tapi hari ini pembeli semakin banyak.. Dan nggak seperti hari biasanya. Mama akan datang kepusat untuk melihat barang lainnya.. Gimana nico dan kyle??"

"Mereka baik ma. Kapan kapan mama datang kerumah.." ucapku.

Sudah dua tahun aku membuka usaha kecil kecilan bersama mama. Rumayan untuk uang tambahan. Mama jadi ada pekerjaan, dan nggak merasa kesepian karna dirumah aja.