My Husband Is A Teacher Who Became CEO

22

Ryan ngapain berdiri sendirian gitu?? Apa ada masalah dikantor?

Aku mendekatinya yang sedang melamun di balkon.

"Sayang" ucapku menyentuh pundaknya.

"Hm, iya kenapa?"

"Kamu ngapain disini, udah malem udaranya dingin"

"Aku, gapapa" ucapnya sambil melirik arah lain dan terlihat gelisah.

"Gak usah bohong, kamu kenapa?"

"Hmm" ia mengusap tengkuknya gusar. "Gimana yah, aku tuh mau bilang sesuatu sama kamu.. Tapi aku gak bisa"

"Kenapa? Dan masalah apa?"

"Hm" ia melirikku lalu melihat arah lain.

"Kamu kenapa sih, bilang aja" ucapku mendekatinya dan menatapnya dalam dalam.

"Aku, aku"

"Iya kamu kenapa?"

"Yang, aku akan ada tugas di singapura" ucapnya

"Terus?"

"Terus aku gak bisa ninggalin kamu sendirian disini yang, kamu kan lagi hamil aku nggak tau harus gimana.. Aku dari tadi kefikiran terus sama kamu nantinya kalo aku kerja diluar gitu.. Nanti siapa yang jaga kamu kalo aku nggak ada" ucapnya

"Hekk hekk hemm hahahahhah"

"Loh, malah ketawa"

"Duh duh duh, ya ampun cuma gitu aja.. Ck! Sayang, aku disini nggak sendirian.. Aku ada temen ada senior ada mama.. Jadi kenapa kamu harus pusing pusing mikirin hal kecil gini sih" ucapku.

"Kamu yakin gapapa kalo aku tinggal, aku satu minggu lebih loh disana.. Kamu beneran sama ucapan kamu"

"Iyalah, aku nggak sendirian kok tenang aja.."

"Hm, sini peluk" ucapnya. Kami pun berpelukan. "Makasih yah sayang, aku sangat beruntung bisa bertemu wanita secantik dan sebaik kamu.. Yang bisa ngertiin aku dan mandiri gini.."

Aku hanya bisa tersenyum, meski rasa sedikit sedih karna dia akan pergi.

"Yaudah, karna aku perginya lusa besok kita kerumah mama sekalian kabarin mama.." ucapnya.

"Yuk bobo udah malem" ucapku.

                          °•°•°•°•

"Assalamuallaikum" ucap kami berdua serentak.

"Wa'allaikumsalam, wahhh kalian dateng duduk yuk" ucap mama.

"Loh mama juga disini?" ucap ryan terkejut.

"Iya, mumpung weekend" ucap mama mertua.

"Kebetulan banget nih, ini ryan bawa makanan" ucapnya.

"Tumben kesini yan, ada apa?"

"Gapapa ma, aku mau ngasih tau sesuatu aja" ucapnya duduk bersebelahan dengaku.

"Kasih tau apa? Masalah kamu mau ke singapura?" tanya mamaku.

"Iya aku akan kesana besok, tapi ada lagi yang lain" ucapnya sambil melirikku dan senyum senyum sendiri.

"Kalian kenapa sih?" tanya mama.

"Lia ma, liaa.." ucapnya sambil naik naikin alisnya.

"Kenapa sih, jangan bikin mama tegang"

"Lia hamill mah" ucapnya bisik bisik.