Kita akan kembali ke dua tahun lalu dimana seorang Ratu Vienny Fitrilya masih anak baru di Yabakune.
Gadis itu nampak menyendiri di kelasnya. Tak memiliki teman seorangpun. Aura kekuatan mengerikan yang terpancar dari tubuhnya serta ketajaman matanya membuat siapapun menjadi enggan untuk mendekatinya.
Hingga disuatu hari ia terpaksa terlibat dengan Naomi dan Yona yang kala itu sudah merupakan bagian dari para petinggi Yabakune.
Tubuh kurusnya tak sengaja bertabrakan dengan Naomi yang tengah berjalan berdua dengan Yona. Tatapan sinis Naomi pun terlihat menusuk tajam kearah Viny. Namun tak ada ketakutan yang terpancar di wajah manis Viny. Justru gadis itu berani menatap balik sang kakak kelas dengan tatapan yang tak kalah tajamnya. Hal yang membuat Yona menjadi tertarik padanya.
"Anak baru itu kayaknya kuat deh, Mi."
Naomi yang tengah sibuk dengan alat make up nya menoleh, "maksud lo, adek kelas yang dengan kurang ajarnya nabrak gw itu?"
"Iya, si kurus itu."
"Kayak lo gak kurus aja." Balas Naomi sambil memutar bola matanya malas.
"Eyy, tapi aku gak serata dia loh, Mi." Balas Yona sambil memeluk Naomi dari belakang dan mengecup lembut leher Naomi.
Begitulah awal mulanya. Tentu saja setelah itu yang dilakukan YoNaomi (lebih tepatnya Yona seorang) adalah mengawasi Viny. Mencari tahu seberapa kuat Viny.
Mengawasi Viny terus menerus membuat Yona tahu bagaimana sifat adik kelasnya itu. Sosok gadis dewasa yang begitu dingin dan pediam. Dan akhirnya yang membuat Yona terpukau adalah senyuman manis Viny, rasa cinta terlarang pun muncul di benaknya dan perlahan disadarinya saat ia mengawasi Viny untuk kesekian kalinya.
"Manis banget sih kalau dilihat terus-terusan kayak gini." Monolog Yona.
Naomi yang diam-diam mendengarkan dari belakang Yona rasanya ingin tertawa terpingkal. Namun ditahannya.
"Ciee yang jatuh cinta," bisik Naomi persis di telinga Yona.
Yona pun bergidik dibuatnya. Nyaris saja ia berteriak seandainya saja ia tak ingat bahwa masih ada Viny di dekat mereka.
"Astaga, Mi...."
Naomi pun kembali meledek Yona, yang tanpa disadari keduanya Viny yang sedari tadi sedang membaca novelnya menyadari keberadaan mereka bahkan mendengar semuanya.
Semenjak itu, Yona terang-terangan mengikuti Viny. Berjalan dengan santainya di belakang Viny yang tengah berjalan di lorong sekolah mereka.
"Kalau tujuan Kakak untuk merekrut saya menjadi anggota petinggi Yabakune, saya tidak tertarik."
"Hmm, kalau bukan itu bagaimana?"
Viny melirik sekilas Yona sebelum kembali menatap lurus kedepan. "Lalu?"
"Kalau aku bilang, aku menyukaimu bagaimana?"
"Maaf, bagi saya. Kak Yona hanya kakak kelas saya. Terima kasih."
Viny pun meninggalkan Yona yang hanya terdiam. Terpaku di tempatnya.
Semenjak itu Yona nampak murung, ketika bersama Naomi pun dia banyak diamnya. Dan itu membuat Naomi heran.
"Ya ampun, lo galau, Yon?"
"Gak ih, Naomi apaan, sih."
"Yee malah ngamuk. Lagi pms, ya?"
"Bodo amat ah, Nom." Jawab ketus Yona. Ia pun berjalan cepat meninggalkan Naomi.
"Yee," Naomi pun menyusul Yona. Namun langkahnya terhenti ketika mendengar suara perkelahian tak jauh dari tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Majisuka Gakuen - Season 2 (JKT48)
FanfictionKini, Elaine menjadi ketua Majijo. Sementara itu Andela merupakan ketua Yabakune. Sekolah yang masih menjadi rival Majijo. Akankah kisah kasih dan semua pertarungan yang akan terjadi berakhir menyatukan mereka kembali? Highest ranking #29 in Action