Prolog

3.6K 253 9
                                    

SEMAKIN JAUH

Kau tahu apa tentang hatiku, eoh?
tapi kau sudah bisa menaruh anggapan bahwa aku tidak baik.
kau tahu apa tentang benciku?
bagaimana mulut mungil itu bisa sekasar itu kepadaku?

-

-

-

-

-

"Bersikaplah seakan kau tidak mengenalku, Jeon Jungkook-ssi!"
aku hanya terpatung mendengar namaku sudah menggunakan emblem 'ssi' darinya.
"Aaa, kau sudah melangkah terlalu jauh sekarang, Hyung. Awalnya aku masih ingin menggapai tanganmu, tapi rasanya kau samakin menarik diri dariku." Aku mengeraskan urat mataku, berharap jangan sampai aku menumpahkan air mata ini.

'batinku terlalu rapuh untuk memahami kita yang menjadi seperti ini'

"Sudahlah! Kau hanya membuatku muak, terlepas dari fakta bahwa aku jijik padamu!" Jimin mengatakannya tepat dimukaku sebelum dia akan melenggang pergi. Dengan sigap aku menahan bahu kanannya.

"Kau tahu, lukanya sekarang semakin berdarah. Jangan pernah menyesal ketika lukaku nanti disembuhkan oleh seseorang selain kau, PARK JIMIN !"

Aku meneruskan langkah yang dibuat setegar mungkin, aku menangis dalam diam, menggigit sebisa mungkin bibir bawahku sekedar untuk menyalurkan rasa sakit di ulu hati. Ya, dia namja yang menabur luka, dia yang meracuni perlahan hati ini hingga lukanya tidak pernah terasa sampai luka itu menimbulkan darah .

Annyeong!! ni bagian pengenalannya.
kita lihat dulu tanggapan reader-nim sekalian yaak XD
ntaran dilanjutin, pen nyari ide
(ini hasil karya pertama loh yaaa, kalau ada kesamaan sama FF lain, maavkan saya xixi)

Voment juseyoo~

Hyung, Im Broken Inside!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang