Same as you

1.4K 130 17
                                    


Aku masih disini mencumbui waktu
Menantikan hadirmu diujung pilu

Aku masih disini berbaur luka
Merutuki setiap kali jantung ini berdetak.


===========================================



"Apa yang akan terjadi padamu bila aku menghilang?" ucapnya.

Aku memiringkan kepalaku, memperhatikan ukiran manis setiap lekuk wajahnya. mengamati dalam hikmat bibir mungil yang masih tersenyum kearah bintang-bintang dan aku hanyut dalam pesonanya.

"Hei, bukankah aku bertanya?."    Dia melambaikan jari-jari mungil itu didepan wajahku, membuatku sadar dari lamunan akan parasnya.

"Bagaimana aku bila kau menghilang?"     Dia mengangguk .

"Hmm entahlah" 

Aku mengambil napas berat dan menghembuskan perlahan. memutar posisi dudukku hingga berhadapan sejajar dengannya.

"Yang pasti aku tak akan bilang 'aku akan mati tanpamu' , kau tahu itu sebuah kebohongan"

Aku bisa memastikan rona yang mulai berubah dan sedikit rasa kecewa dibagian matanya.

"Lalu?"

"Satu bulan awal aku bisa gila, depresi, dan tak tentu arah. Sebulan kemudian aku mulai tenang, lalu bulan berikutnya aku akan terima dan berikutnya aku akan mulai terbiasa entahlah, itu siklus setiap manusia yang mengalami kehilangan"

"Apa itu berarti melupakanku hanya dalam hitungan bulan bagimu?" sudut matanya sudah mulai basah namun bibir angkuhnya masih setia menyunggingkan senyuman.

"Apakah aku berkata akan melupakanmu?"  Aku meraih tangannya, mengusap perlahan punggung tangan itu.

"Tapi aku tahu satu hal hyung, kehilanganmu sama saja sakitnya dengan kematian dan aku tidak yakin apakah aku mampu bertahan dengan keadaan hidup yang seperti mati"

Aku menatap lekat kedalam bola mata indahnya, menyalurkan rasa yakin kedalam pikirannya.

"Kau tahu, Kookie. akupun akan sama sepertimu" Dia memelukku erat dan tak ada tangisan dalam drama kami kali ini.

"Jangan pernah pergi" bisikku lembut.


__________________________________________________________


YOUR's POV


Jungkook terbangun dengan keadaan keringat yang terus mengalir dari pelipisnya. Dia duduk dan menyentak selimut yang menutupi separuh bagian tubuhnya.

Matanya beralih kearah jam waker kecil disamping ranjangnya .

"Jam 3 pagi? mimpi sialan " gumam Jungkook.

Dia meraih segelas air disamping jam dan meneguknya hingga meninggalkan gelas kosong ditangannya.

Jungkook membaringkan badannya dan mencoba terlelap, memejamkan matanya sekitar semenit dan membukanya lagi. DIa mengacak kasar rambutnya dan mulai frustasi karena tak kunjung terlelap meskipun sudah berkali-kali berusaha tertidur.

"Ahhh aku bisa gila" Jungkook menghempas kasar selimutnya dan berjalan malas kearah pintu kamarnya. Dia berjalan gontai kearah ruang tamu.

"Mimpi lagi?" Sapa Hoseok dari balik sofa.

Hyung, Im Broken Inside!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang