Love the pain

1.4K 124 33
                                    

-

Aku masih menikmati sakit
Mengagumi luka.
Luka yang aku sendiri penciptanya.

Sudah, kau disana saja
Jangan datang lalu menertawakan lukaku.
Sudah kukatakan, aku penikmat luka.

-

-

"bukan kah terlalu dingin udara diluar sini?" lelaki paruh baya itu mendekap tubuhnya, mencoba menyamarkan udara dingin dibalik baju hangat itu.

"Hm " jawaban singkat pemuda pucat itu mengalihkan perhatiannya sebentar dari baju hangat itu.

"Lalu kenapa tuan tidak kedalam? bukankah menyakitkan diluar dalam udara seperti ini?"

Lelaki tua itu menatap bingung lelaki pucat didepannya. Sedangkan yang ditatap masih saja mematung, meresapi aliran dingin yang merambat diantara jemari kaki telanjangnya.

"Jimin. Ini sudah ratusan kali aku memaksamu memakai namaku, pak" Lelaki pucat itu Jimin. Park Jimin.

"Apakah panggilan Tuan sangat mengganggu? Bekerja dengan keluarga ini cukup lama membuatku sulit mengubahnya Tuan Jimin."

Jimin menarik berat napasnya dan menghembuskannya perlahan. Tak ada kecewa yang terlintas dari guratan matanya, hanya perasaan luka yang terpampang.

"Aku membuatmu terluka tuan Jimin?" lelaki tua itu mengubah posisi duduknya kearah Jimin.

Hanya senyum singkat, sesingkat mata yang berkedip diberikan Jimin.

"Ahh.. Busan. Setidaknya aku ingin kalian terbiasa dengan namaku. Atau tak akan ada seseorangpun yang mengingatku"

Air mata perlahan mengalir, jatuh indah melalui pipi hingga kesudut bibir. Jimin bergegas berdiri dari kursi taman itu dengan kaki yang tak beralaskan apapun. Membiarkan punggungnya menghadap dan semakin jauh dari lelaki tua tadi.

~~~

"Aku serius. sekarang kembalikan ponselku hyung"

Hoseok melemparkan dengan malas ponsel itu ketangan Jungkook.

"Jadi? kau serius mau kesana?" Hoseok menyenderkan punggungnya pada meja makan, menantikan jawaban dari Jungkook yang sedang kesusahan membuka kaleng soda dengan sebelah tangan.

"Ya. Bukankah menurut hyung  itu bagus? aku akan kesana besok pagi" Hoseok mengambil kaleng tersebut dan membukanya meneguk sebagian lalu  memberikan sisanya kepada Jungkook.

"Ya tak masalah, asal kau tau cara pulang" Ucap Hoseok.

"Tentu saja aku tau" Jungkook menerima soda itu dan menyesap sebagian isinya.

"Pulang dalam artian lain, Kookie. Aku harap kau bisa kembali kesini dengan hati yang selamat"

Jungkook mematung, memproses perkataan Hoseok hingga tak sadar lawan bicara sudah lebih dulu pergi.

'ya. akupun berharap bisa kembali dari sana dengan keadaan utuh'

Sisa malam itu dihabiskan Jungkook dengan mengeluar masukkan pakaian kedalam tas ranselnya kemudian kedalam koper.

"Koper atau ransel?"
"Seminggu? dua minggu? selama sisa liburan? astaga" Jungkook berdiri gelisah menimbang pikirannya sendiri.

"GRAAAAHH aku bisa gila seperti ini"

_

_

"singkirkan obat ini sehari  saja, kumohon."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hyung, Im Broken Inside!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang