☆Sherry Kim☆
-YJsKim-Pagi itu, Jaejoong bangun melewati jam biasanya ia bangun tidur. Perjalanan kemarin malam membuat keluarga kecil Jung kelelahan ketika mereka sampai di rumah pada jam tengah malam sudah lama berlalu.
Baik Jaejoong maupun Yunho merasa beruntung karena Mrs. Jung, wanita yang di takuti istrinya -menurut versi Yunho sendiri- cukup bijak untuk tidak turun menyambut kepulangan mereka. Meskipun kenyataan tersebut sedikit mengejutkan bagi Yunho mengingat ibunya begitu memanjakan serta menyayangi Triplets sampai pada tingkat berlebih.
Di lain pihak hal itu memberi Jaejoong sedikit waktu untuk menyiapkan diri sebelum memperkenalkan diri dengan ibu dari suaminya itu.
Semalam Yunho tertawa geli ketika mendengar istrinya mencemaskan penampilan serta pakaian apa yang harus ia kenakan besok pagi pagi. "Sungguh, kau terlihat lucu sayang. Dulu ketika kita menikah pernahkah kah kau memikirkan penampilan dan sebagainya?"
"Karena aku tidak ingin menikah denganmu." Lalu Jaejoong menambahkan. "Setidaknya itu dulu." Hal yang membuat Yunho berbunga bunga sepanjang sisa malam mereka.
Dan sekarang. Jaejoong harus menghadapi ibu mertuanya seorang diri, ia tidak menemukan Yunho di mana-mana, dengan langkah berat serta takut ia turun ke lantai dasar seorang diri, berharap ruang makan masihlah kosong pada jam seperti ini, yang pada kenyataannya sangatlah mustahil ketika kau bangun pukul tujuh tiga puluh menit.
Kening Jaejoong berkerut melihat ruang makan itu kosong, meski terlihat jelas beberapa alat makan sudah berada di atas meja yang menandakan pelayan sudah mulai menyiapkan sarapan.
Suara perbincangan terdengar dari arah dapur, yang melibatkan suaminya dan suara seorang wanita lain yang Jaejoong duga adalah ibu mertuanya. Dan benar saja, Jaejoong menemukan suaminya sudah berpakaian rapi dengan dasi terikat di lehernya. Juga, wanita cantik dengan apron terpasang di tubuh mungil wanita itu.
Melihat tubuh suaminya yang begitu besar, Jaejoong sedikit terkejut mendapati ibu mertuanya sangatlah mungil. Tidak lebih tinggi serta gemuk darinya. Justru wanita itu memiliki perpaduan yang sangat pas, membuat dirinya iri karena merasa berat badannya bertambah akhir akhir ini. Tentunya, ia semakin gemuk, bukan.
"Selamat pagi sayangku." Yunho lah yang menyadari kehadiran Jaejoong pertama kali, wanita itu bersiri di ambang pintu dan melamun. "Aku pikir kau kelelahan, setelah apa yang kita lakukan semalam." ujar Pria itu jahil sambil mengedipkan mata kearah Jaejoong sampai membuat wajah wanita itu merona.
Semalam tidak terjadi apa apa, mereka kelelahan dan tidur setelahnya. Apa yang pria itu katakan sungguh tidak masuk akal. Terlebih di hadapan para pelayan serta ibu mertuanya yang menanggapi itu dengan keterkejutan yang membuat Jaejoong semakin malu.
"Selamat pagi." Sapa wanita yang berdiri di sisi suaminya itu setelahnya.
Buru-buru Jaejoong membungkuk memberi salam. Sial, akibat ulah suaminya ia hampir saja melupakan keberadaan mertuanya itu dan sopan santun. "Selamat pagi... "
"Umma." Yunho menyelesaikan perkataan istrinya. "Kenalkan, dia istriku, Kim Jaejoong."
Song Hye Kyo wanita yang sangat cantik, di usia wanita itu yang sudah melewati kepala lima, wanita itu masih memiliki aura kecantikan yang di milikki wanita muda lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's (not) A Perfect Wedding
عاطفية@YJskPresent. YunJae Tidak sedikit wanita mengantri untuk menjadi istri pria terkaya no satu di Korea tidak membuat Jung Yunho sembarangan memilih seorang istri. Duda dengan tiga putra kembar berumur empat tahun itu ingin wanita baik baik yang menci...