Saran!
Baca Chap sebelumnya biar nyambung.
(^^)Maaf jika mengecewakan kalian karena update lama.
Happy reading!
Semoga suka.※Sherry Kim※
.Sumpah serapah Yunho gumamkan dalam hati. Jika ada orang yang paling ia hindari di dunia ini, maka wanita yang saat ini berdiri di lorong toilet itulah orangnya. Yang entah mengapa Yunho ketahui sedang menunggu dirinya.
Yunho sendiri tidak tahu sejak kapan ia mulai membenci wanita itu. Wanita yang dulu menjadi teman dekat ketika ia sekolah sampai bangku kuliah. Yang pada akhirnya Yunho ketahui bahwa wanita itu memang sengaja mengikuti dirinya.
Sial batin Yunho.
Terakhir kali ia bertemu dengan wanita itu ketika triplet berusia satu tahun. Sejak kejadian yang ingin Yunho lupakan itu terjdi. Sejak saat itu pula ia berharap tidak akan pernah melihat wanita itu lagi. Ia tidak sudi.Yang Yunho tahu wanita itu menyukainya, cinta buta yang membuat Kwon BoA menjadi gila. BoA selalu mengikutinya bahkan sampai kuliah ke luar negeri hanya untuk bisa berdekatan dengan Yunho.
Sejak saat Yunho tahu wanita itu mencari tahu tentang segala hal tentang dirinya, Yunho membenci wanita itu dan berusaha menghindari BoA sampai ia menikah. Namun Boa tidak patah semangat untuk mencoba menarik perhatian Yunho. Terlebih ketika istrinya meninggal. BoA seakan akan menunggu saat itu dan kembali mencoba menarik perhatian Yunho di setiap kesempatan mereka bertemu.
Wanita itu akan ada di tempat tempat yang Yunho datangi. Seakan BoA mengawasi dan mencaritahu kemana dan dengan siapa Yunho akan bertemu. Sampai suatu hari. Karena sangat marah dan terganggu, Yunho menegur wanita itu dengan keras. Sejak saat itu ia tidak pernah melihat wanita itu lagi.
Setahu Yunho, BoA sudah menikah dengan konglomerat kaya yang jauh lebih tua dari usianya. Dua tahun lalu.
Lalu, apa yang di lakukan wanita itu disini. Kebetulankah, atau sengaja. Yunho tidak ingin mencari tahu.Andai ada jalan lain, Yunho akan berputar dan menghindari wanita itu. Namun jalan keluar hanya ada satu yang terpaksa Yunho lalui dan mencoba mengabaikan keberadaan wanita itu.
"Kasihan." Langkah kaki Yunho tetap terlihat normal melewati BoA. Bahkan ketika mendengar bunyi langkah sepatu beradu dengan lantai yang ia tahu milik BoA mengikutinya pun Yunho tetap melangkah santai.
"Apa ini sapaan yang kau berikan pada teman lamamu, Yunho?" wanita itu berusaha menyeimbangi langkah Yunho. “Atau kau takut jika istrimu melihat kita bersama dan dia cemburu padaku?”
Langkah kaki Yunho terhenti mendengar itu. Pria itu berputar untuk menatap wanita yang pernah menjadi sahabatnya itu dengan tatapan datar. Bagaimanapun juga mereka pernah berteman, mungkin saja BoA sudah menyukai suami yang di nikahinya dan melupakan Yunho. Namun mendengar istrinya di sebut, Yunho sangat terganggu.
"BoA." Akhirnya ia menyapa.
Serigai yang pernah Yunho anggap manis itu muncul di wajah ayu wanita itu. BoA memang cantik, Yunho mengakui hal itu. Hanya saja tertutupi oleh ke munafikan serta sikap buruknya yang tidak juga berubah. Bahkan sampai terakhir kali mereka bertemu pun wanita itu tetap menjadi wanita manja.
"Kasihan sekali kau Mr. Jung." ujar wanita itu. Ada nada geli dalam suara itu yang membuat Yunho enggan untuk mendengarkan apapun yang akan di ucapkan wanita itu. Karena dapat di pastikan berita apapun yang ingin wanita itu sampaikan, lima puluh persen adalah kebohongan.
"Selamat malam BoA. Aku ada urusan dan harus pergi." Yunho sudah akan berbalik saat wanita itu kembali bersuara.
"Aku melihat istrimu pergi dengan kekasihnya." kata itu menghentikan langkah Yunho. Membuat pria itu berbalik dengan cepat ke arah BoA.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's (not) A Perfect Wedding
Romance@YJskPresent. YunJae Tidak sedikit wanita mengantri untuk menjadi istri pria terkaya no satu di Korea tidak membuat Jung Yunho sembarangan memilih seorang istri. Duda dengan tiga putra kembar berumur empat tahun itu ingin wanita baik baik yang menci...