High Hopes-1

73 15 9
                                    

Tadi Alya sukses sampai rumah ketika jam menunjukkan pukul 8 malam. Itu disebabkan karna hujan yang tak kunjung reda, hujan baru reda sekitar pukul 7 atau setengah delapan.

Kalo saja tadi tidak ada Kenzie, mungkin Alya akan lebih lama sampai rumah, karna kendaraan disekitar sekolah akan sangat susah apabila sudah melebihi jam 6.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam. Astagaa Alya, mama daritadi telpon gak diangkat, SMS juga gak dibales. Kamu darimana sih?"

"Tadi hujan ma, Alya nunggu reda. Untung ada temen Alya yang mau nungguin terus nganterin. Makanya nyampenya malem"

"Syukurlah kalo gitu, kamu udah minum obat belom? omong-omong teman kamu cewek apa cowok nih?" Goda Tania, mama Alya.

"Belom ma, nanti mau minum. Ishh mama apasih, cowok tapi Alya gaada apa-apa kok sama dia"

"Yaudah jangan lupa minum obatnya yah. Trus juga yang bilang ada apa-apa siapa?"

"Fix! Mama nyebelin. Udah ah Alya mau keatas dulu" ucap Alya kemudian mencium pipi Tania sekilas.

"Kapan-kapan ajak main dong kerumah"

Alya mendengar suara mamanya berteriak, namun ia lebih memilih mengabaikannya. Daripada digodain mulu kan. Batinnya.

¤¤¤¤¤

Setelah mandi, makan, dan meminum obat. Alya membuka bukunya untuk mengulang-ulang pelajaran. Mengetahui bahwa besok ada ulangan Fisika ia pun membaca-baca apa yang dipelajarinya.

Kegiatannya berhenti ketika seseorang menelpon.

Karina is calling...

Alya pun mengangkat telpon tersebut.

"Halo kenapa Rin?"

"Haloo Al, lo baik-baik ajakan? Tadi pas gue lagi buka hape mama lo SMS gue karna belom pulang trus dia nelpon juga katanya udah mau jam 8 tapi lo belom nongol"

"Iyaa tadi gue nungguin ujan reda dulu"

"Ishh kalo itu ngabarin kenapasih?! Gue kan juga jadi khawatir. Kalo lo kenapa-napa gimana? Tadi balik sama siapa?"

"Bawel lo ah kaya mama gue, sama siapa tadi tuh namanya..."

"Siapa hayoo"

"Kenzie, iyaa kenzie kalo gasalah namanya"

"HAH?! JANGAN BILANG KENZIE GAVINO"

"Nahh bener. Dia yang nolongin gue, kenapa kok kaget gitu?"

"Bego, dia Kenzie. Masa lo gatau?"

"Pernah denger gitusih namanya"

"Aduhh lo tuh makanya ikut kalo lagi ngegosip. Kenzie itu yang sering diomongin cewe-cewe, trus yang ganteng, trus juga yang dikejar-kejar cewe, apalagi yaah..."

"Stop! Lo terlalu lebay. Udah ah gue ngantuk"

"Gue gak lebay, emang kenyataannya itu. Liat aja pasti nanti lo jatuh cinta sama dia. Pegang kata-kata gue nih!"

"Yayaya ngapain gue megang omongan lo. Udah dulu deh yaa, gue mau tidur Bye!"

Tututut...

High HopesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang