( THE BOSS SERIES #3 )
MATURE FOR LANGUAGE CONTENT
DON'T BASH, DON'T COPY AND LEAVE YOUR COMMENT. ITS MUST.
SEMINGGU SETELAH LAMARAN
" Yak hentikan. Ishh dasar wanita barbar " Teriak Sulli saat sahabatnya menimpuknya dengan bantal sofa milik Dasom. Mereka kesal, tentu saja. Sulli bahkan menutup rapat hubungannya dengan sang bos dan kini, ia datang memberikan kabar kalau mereka akan menikah tepatnya satu bulan kedepan dan juga berlian mahal yang melingkar dijari manisnya.
" Kau anggap kami apa huh, menjalin hubungan dibelakang kami " Sungut Na Eun.
" Ya, kau menganggap kami sahabat atau apa? Apa maksudnya menyembunyikan hubungan dibelakang kami, kami juga tidak akan mengambil kekasihmu " Timpal Dasom. Sulli memeluk kedua sahabatnya dan menggumamkan kata Maaf. Sebenarnya bukannya tidak ingin memberitahu, tapi waktunya belum tepat karena ia juga waktu itu belum terlalu yakin akan hubungannya dengan Minho.
" Maaf, Bukan bermaksud menyembunyikan hubungan. Aku hanya takut kalau terlalu banyak bicara, banyak yang mengganggu hubungan kami juga " Katanya. Tapi Dasom menjitak kepalanya, Na Eun pun melakukan hal yang sama.
" Maksudmu kami akan mengambil calon pengantin Priamu, dasar bodoh. Mana ada seorang sahabat yang mengambil calon Pengantin sahabatnya sendiri "Sambar Na Eun. Sulli menunduk meminta maaf. Tapi tak sampai situ saja, Keduanya masih saja memasang wajah menyebalkan.
" Lagi pula, Bosmu itukan Kaku, tidak pandai bergaul dan juga gayanya masih diatas rata-rata walaupun uangnya banyak dan harga barang-barangnya bermerek " Kata Dasom. Sulli berganti memukul lengannya. Kalau sampai Minho dengar sahabatnya mengatakan ini, ia yakin akan bertengkar kembali.
" Kami tidak mau tahu, Kau harus bayarkan kami makan siang hari ini " Sungut Na Eun, Sulli tersenyum dan mengangguk. Kapan lagi mentraktir teman-temannya. Apalagi temannya ini selalu ada disaat susah dan senang.
" Kamu mau makan apa memangnya, dan sebutkan saja dimana tempatnya " Kata Sulli dengan sombong, tapi sebelum mereka menjawab bel apartemennya berbunyi. Dasom membukakkan pintunya dan terkejut melihat Pria yang sangat tampan berada didepan apartemennya. Melihat temannya hanya berdiri mematung Na Eun dan Sulli langsung menghampirinya.
Dan betapa terkejutnya mereka melihat Pria itu , Minho berdiri disana dengan senyumannya yang sangat tampan. Ditambah potongan rambut barunya yang membuatnya terlihat berbeda dan semakintampan. Sulli mendorong tubuh Dasom yang masih terpesona pada calon suaminya. Sebelum kedua sahabatnya benar-benar mengambil calon suaminya itu. Ia menarik lengan Minho dan membawanya pergi. Hari ini Minho berjanji akan mengajaknya berkencan.
" Kami pergi dulu. Masalah traktir, nanti malam aku akan keapartemenmu lagi " Setelah melambaikan tangannya, Dasom masuk dan mengambil bantal lalu melemparkannya pada Sulli. Jujur saja, mereka berdua menyesal mengatai Minho tak tampan. Dia bahkan sangat tampan.
****
Minho membawanya masuk kedalam mobilnya, hari ini ia memakai supir untuk membawa dirinya makan siang bersama Sulli. Restoran Italia menjadi pilihannya, Sulli duduk sambil menyenderkan kepalanya dipundak Minho. Ia merindukan Minho setelah pertemuan singkat yang dilakukannya dikantor ditambah tiga hari yang lalu Minho bersama Chang Wook tengah terbang keJepang untuk memantau cabang baru. Minho mengelus kepalanya dengan sayang membuat Sulli mendongak. Ia harus menanyakan pada Minho kenapa Pria itu memotong rambutnya tanpa sepengatahuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choi Minho, Assistant! ✔
FanfictionKaya, tampan dan menjadi seorang bos disebuah perusahaan besar. Wanita mana yang tidak mau? Tapi bagaimana kalau dia kaku , dingin, dan perfeksionis. Adakah yang masih mau? Amazing poster : Xchee @Poster Channel NOTE : 11~END (PRIVATED)