Jihoon pergi ke pantai Haeundae seperti rutinitas hariannya dan tidak sengaja bertemu dengan Seungcheol. Dengan ragu Jihoon menawarkannya "Eum..."
"Mau ikut denganku?" Dan dibalas dengan anggukan Seungcheol yang semangat. Mereka bersepeda berdampingan menuju ke tempat Jihoon melakukan kegemarannya. Tidak ada percakapan diantara mereka bahkan Seungcheol sendiri memilih untuk diam. Hingga akhirnya dia tidak tahan dengan kondisi ini.
"Jihoon?"
"Ya?"
"Aku akan membeli minuman dulu, nanti aku akan ke sana"
"Eum... Baiklah" Dan Seungcheol berlari meninggalkannya menuju ke mesin otomatis untuk membeli beberapa kaleng minuman bersoda. Jihoon duduk di tempat yang selalu ia sukai ―tidak terlalu ramai dan dapat melihat sunset dengan jelas. Ia mengeluarkan gitar kesayangannya, mencoba menyanyikan beberapa bait lagu kesukaannya.
"Ji―" Ucap Seungcheol yang terpotong dengan pemandangannya yang berada di depannya ini dan tersenyum. Mencari tempat duduk terdekat dan mendengarkan lagu itu sampai selesai. Jihoon melihatnya dan kemudian menyembunyikan wajah meronanya dan Seungcheol tersenyum.
"Jihoon, suaramu sangat bagus"
"Terima kasih..." Balas Jihoon dan melanjutkannya "Berapa umurmu?"
"21 tahun... kenapa?"
"Kau lebih tua dariku setahun..." Gumam Jihoon dan kemudian memandangi laut didepannya. Seungcheol tersenyum dan mencoba menggodanya "Kenapa? Kau mau memanggilku hyung? Ah atau mungkin oppa?"
Mata Jihoon membulat dan membuat Seungcheol tidak dapat menahan tawanya. Wajah Jihoon memanas dan bertanya dengan polosnya "Jadi aku harus lebih formal?"
"Eum... Atau tidak kau memanggilku 'Seungcheolie hyung'? Terdengar lebih akrab kan?" Tanya Seungcheol dengan pikirannya yang berkata 'Yang benar saja kau mengambil kesempatan ini! Tapi tidak apa-apa demi makhluk imut ini!'
"Seungcheolie hyung" Panggilan itu keluar dari mulut Jihoon "Tidak terlalu buruk"
'Bunuh aku saja!' Pekik Seungcheol yang merasakan tekanan jantungnya sedikit tidak stabil. Namun ia memandangi Jihoon yang masih fokus menatapnya "Jihoonie... Lanjutkan saja permainanmu"
Seungcheol membuka pesan di smartphone-nya dan mendapatkan pesan dari manajer hyungnya itu.
'Bagaimana kabarmu disana Cheol-ah? Apakah menyenangkan?'
Seungcheol tersenyum lebar dan membalasnya 'Aku mengenal seorang teman baru disana. Dia sangat mirip sekali denganmu. Pendek, berwajah imut dan pemalu kyaa~'
'Apa maksudmu Choi Seungcheol? Jangan mencoba untuk menggodaku'
'Aku tidak menggodamu! Ada seseorang yang mirip denganmu!'
'Kuharap dia tidak mudah dijahili olehmu'
Seungcheol tertawa lebar membaca pesan terakhir dari manajer hyungnya itu 'Tidak, tidak... Dia adalah pria manis yang pemalu. Mana mungkin aku tega melakukan hal itu! *wink* Dan kapan kau akan datang hyung?'
'Seminggu sebelum kau kembali, tidurlah ini sudah terlalu malam' Balas Kyungsoo dan Seungcheol tersenyum membacanya.
"Jihoon-ah, kau sangat menyukai musik?" Tanya Seungcheol dan melihat kedepan pantai Haeundae yang tenang dengan ombak kecil yang tidak merusak ketenangan mereka berdua. Ini adalah hari keempatnya. Jihoon menganggukan kepalanya "Aku sangat menyukainya... Bahkan aku menulis beberapa lirik buatanku"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Guy's Popularity - JiCheol
Hayran KurguSeungcheol terlalu bosan dengan kehidupannya yang berada di puncak popularitasnya sebagai model terkenal dan pergi ke Busan untuk 'istirahat'. Kemudian bertemu dengan Jihoon, produser musik yang terkenal dengan nama Woozi.