《3》

2.2K 261 89
                                    

When you said it like that
.
When you saw me like that
.
When you touched me like that
.
Let me love you right back

.

~~Suicide for Love~~

Ps: Saat baca cerita ini pastikan kalian membayangkan Dazai, intonasi yang Dazai pakai, ekspresi wajah Dazai, rasanya sentuhan Dazai :3

2000+ letters

.

.

~Alasan untuk Hidup~

[name] pov

"Ternyata benar ya...
.

.

.

.
Kalau jodoh gak akan kemana."

Badanku membeku seketika, banyak hal tak terduga menghujaniku minggu ini. Ini aku yang gak pernah digombalin atau emang aku yang baperan?
Ucapan Dazai benar - benar membuatku bagaikan orang gila yang semakin hari semakin tergila - gila dengan obatnya.

Dame da... Ini sudah terlalu banyak untukku. Kami-sama hentikan mimpi indah ini... Dan sepertinya kami-sama sudah mengabulkannya.

Aku lelah sekali, mataku mulai berat, semua yang ada di depanku mulai buram. Salahkan diriku yang semalaman tak tidur karna memikirkan bertemu Dazai Osamu hari ini, ditambah lagi aku sedang mendapatkan banyak masalah minggu ini, dan aku tak bisa 'tak memikirkannya.'

Aku mengedipkan mataku beberapa kali, berharap penglihatanku membaik. "Dazai-san?..." aku memanggil namanya sekali, memastikan dia memang berada di hadapanku, dan sepertinya wajahnya terlihat khawatir.

"[name]!" Dazai memanggil namaku, dia meneriakkan namaku.

"Kurasa aku akan bangun dari mimpiku."

"[name] kau tidak apa - apa?!" Suara khawatir Dazai mengalun merdu di telingaku, aku senang dia mengkhawatirkanku.

"Aku tidak apa - apa." Ingin aku menjawab ucapannya, tapi mulutku tak mau mengatakannya. Badanku mulai lemas, kakiku sudah tidak bisa menahan berat badanku, kepalaku pusing...

Bruk

Dan akhirnya pandanganku mulai hitam. Gelap. Dan yang aku dengar hanyalah teriakan orang - orang yang mengkhawatirkanku.

.

.

.

.

.

.

.

Dazai pov

"[name] kau tidak apa - apa?!" Aku menanyakan keadaannya.

Wajahnya terlihat pucat setelah aku mengatakan hal yang tak terduga itu, bahkan aku sendiri tidak menyangka aku mengatakan hal itu. Aku merasa khawatir, orang - orang yang melihat keadannya pun terlihat khawatir, tapi bersyukur mereka tidak mendengar apa yang kukatakan kepada [name] tadi. Aku menjadi merasa bersalah.

sfl; ένας✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang