Hari ini sama seperti hari sebelumnya. Berjalan seperti biasa.
Biasa?
Tidak juga sih.. apa yang kualami belakangan ini membuat hari2ku terasa berbeda.
Sejak aku bertemu dengan mereka.
-----Kim Taekwan-----
Tiin tiin tiinn
Arus lalu lintas memang padat saat jam pulang kerja. Aku berjalan kemudian berhenti di perempatan menunggu lampu hijau untuk pejalan kaki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ku edarkan pandanganku dan kulihat seorang pria dengan putranya sedang berjalan kemari.
Aku tersenyum ke arah pria itu. Karena aku telah terbiasa berjumpa dengannya.
Mereka, Kim Taehyung dan anaknya, yang membuat hatiku terasa hangat. Membuat keseharianku berbeda.
"Taekwan-ah~ sebentar lagi lampu hijau. Sini appa gendong."
Pria bersurai cokelat muda itu mengulurkan tangannya pada sosok balita berusia dua tahunan.
"Tidak mau appaa~!" si kecil Taekwan merengek menolak gendongan appanya. Aku hanya terkekeh kecil melihat tingkah lucu anak ahjussi tampan di sebelahku ini.
"Kekeke~ Taekwanie~ kalau tidak digendong appa nanti kamu bisa jatuh. Sakit loh rasanya." Aku membantu membujuknya. Namun Taekwan masih saja meronta hingga lampu hijau menyala. Aku dan Taehyung panik, tanpa fikir panjang aku langsung menggendongnya dan berjalan cepat menyusuri zebra cross.
[Setelah menyebrang]
"Hmm bahkan anak kecil bisa mengerti wanita cantik juga." Taehyung berdehem saat melihat anaknya diam tak meronta dalam gendonganku.
Ah.. ucapannya membuatku tersipu.
"Appa, eomma~"
DEG!
Satu hal yang tak kuketahui, namun aku ragu menanyakannya.
