WARNING! Terdapat kata-kata yang tidak senonoh. Mohon tepati rating yang sudah tertera.
Tapi kalo kepo, yauda deh serah. Pkoknya kusudah peringatkan:v
-----Fake-----
[Yunhee pov]
Dia,
Yang kucintai.
Dia,
Yang selalu kuprioritaskan.
Dia,
Yang selalu kunanti.
Dia,
Yang tak pernah jadi milikku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kau mengetahui keberadaanku adalah suatu kemustahilan yang aku semogakan.
Akankah harapanku hanya akan menjadi debu di sudut ruang?
Apa aku bisa mendapatkan perhatian darimu?
Meski aku hanyalah sosok yang tak sederajat denganmu.
-----Fake-----
BUUKK!!
BUUKK!!
BRRAAK!!
AAAAKKHHH
"Ingat! Urusan kita belum selesai."
"Akh.. selesaikan saja sekarang hahaha"
"KAU!"
"HENTIKAN!" teriakku setelah berhasil menerobos kerumunan siswa-siswi di depan kelas.
Aku melihatnya, Taehyung, tengah tersungkur dengan luka lebam di sekitar wajahnya. Bahkan diujung bibirnya telah mengalir cairan merah kental.
Tapi ia tetap saja memancing kemarahan seorang pria di depannya.
Jeon Jungkook, sedang berdiri di hadapan Taehyung yang terkulai lemas karenanya.
BUUKK!!
Aish! Kenapa mereka tak menghiraukanku?
"Kau jangan sok deh! Pergi sana! Kau menghalangi kami semua!" Tiba-tiba seorang murid laki-laki meneriakiku tepat dibelakangku. Aku terbelalak kaget saat ia menarikku paksa keluar dari kerumunan.
