Our Memories (Oneshot)

1.5K 136 9
                                    

Ff ini masih ada hubungannya sama 'Reality' yaaa

Jadi kalo ada yang blom baca lebih baik baca 'Reality' dulu biar nyambung^^

Happy Reading:)






























oOo


Aku berjalan tertatih setelah nyeri di punggungku mulai mereda.

Perlahan duduk di kursi balkon kemudian menikmati udara musim semi di malam hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan duduk di kursi balkon kemudian menikmati udara musim semi di malam hari.

Sejuk.

Kupandangi beribu cahaya di bawah sana serta bunyi klakson yang tertangkap oleh gendang tuaku.

Hembusan angin menerbangkan suraiku yang nyaris beruban. Menikmati suasana pusat kota dari apartemen lantai sembilan ini.












Cklek!


"Nenek!"

Terdengar seruan melengking membuatku menoleh ke sumber suara. Itu Younghee, cucu perempuanku, akupun tersenyum menyambutnya.

Gadis remaja ini berlari ke arahku. Ia memelukku hangat layaknya tak pernah bertemu sebelumnya. Tak lama ia merenggangkan rengkuhannya kemudian duduk di bilah kiriku.

"Nek," panggilnya seraya tersenyum.

"Ya?"

"Nenek tahu temanku yang sering kuceritakan itu?"

Dasar anak muda, ia memaksa otak lemahku untuk megingat. Dan pada akhirnya aku menyerah dan hanya mengeriyutkan alisku.

"Ituloh nek, Jeon Daewon. Teman sekelasku."

"Oh, iya. Ada apa dengan dia, sayang?"

"Dia---








---menyatakan cinta padaku nek!" teriaknya kegirangan sembari menggoyang-goyangkan kedua tanganku. Ah, cucuku sudah besar rupanya. Hihihi

"Benarkah? Lalu ... kau menerimanya kan?"

Younghee mengangguk mantap kemudian kuamati pipinya yang merona dengan kornea hipermetropiku.

Short Fanfics ㅡkth ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang