Fake (pt. 2)

1.8K 209 32
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

CUP!

*buset si author niat banget mah*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*buset si author niat banget mah*


Kedua mataku terbelalak kaget. Seluruh tubuhku membeku. Lumatannya secara tiba-tiba ini bagaikan sengatan listrik.



Taehyung memang ahlinya.



Andwae! aku tidak boleh terbuai olehnya.




Aku mendorong Taehyung. Namun tenaganya tak bisa dikalahkan. Aku memukul keras dada bidangnya berulangkali.



Semakin keras.



Benar-benar ciuman yang brutal.



"Ah!" Dengan satu hentakan aku berhasil mendorongnya hingga bibir kami tak lagi menyatu.

Nafasku berderu, keringat dingin meluncur bebas dari pelipisku. Aku menatapnya, begitu juga sebaliknya.

"Neo micheosseo?!" (Kau gila?!) Bentakku. Aku menyibakkan rambutku yang menutupi pandanganku pada Taehyung.

"...."

"Kupikir aku mau? Meski aku sangat mencintaimu? Cih!"

Emosiku diujung tanduk. Perlakuannya tadi seakan menginjak harga diriku. Tanganku mengepal bersiap untuk menghajarnya. Tapi bagaimanapun juga, aku menyukainya. Jadi lebih baik aku pergi dari sini.








BRAK!

Aku menutup pintu dengan kasar. Langkahku begitu menghentak dan cepat sampai-sampai bunyi derap langkahku terdengar sepanjang lorong.

 Langkahku begitu menghentak dan cepat sampai-sampai bunyi derap langkahku terdengar sepanjang lorong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taehyung sunbae, jika aku tidak mencintaimu, kau sudah kulaporkan ke polisi.

Ah.. apakah aku memang salah telah mencintainya? Apakah ini hukuman dari-Mu? Tapi, aku tidak pernah berurusan dengan cinta sebelum mengenal Taehyung.



Short Fanfics ㅡkth ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang