The Diary (pt. 1)

1.1K 131 7
                                    

11 Maret 2016

Aku menunggumu di kafe yang kau katakan. Kita berjanji untuk kencan hari ini jam empat sore.

Bahkan sampai kafe tutup jam sepuluh, kau tak kunjung datang juga.

























18 Maret 2016

Sebenarnya sudah dari dua minggu yang lalu tapi mungkin hari ini aku mulai bosan membaca pesanmu yang tak lebih dari tiga kata.



























27 Maret 2016

Aku rindu saat kau menawariku untuk berangkat dan pulang sekolah bersama.

Kau juga berjanji dulu takkan membiarkan aku sendirian.

Tapi kini?


























3 April 2016

Aku bertanya pada Jimin tentang kesibukanmu yang katanya karena urusan osis. Dia menjawab kalau murid kelas tiga sudah tak berurusan lagi dengan organisasi itu.

Kau tidak cerdik menutupi kebohonganmu rupanya. Kuharap kau tidak memukul temanmu itu setelah ini.



























12 April 2016

Mungkin cita-citaku akan berubah. Aku ingin menjadi seorang intel. Karena akhir-akhir ini aku mendapat ilmu itu selama aku memata-mataimu.

Dan tak sia-sia. Semua pertanyaanku kini terjawab.



























19 April 2016

Kau lupa sekarang anniversary kita yang pertama?

Aku menunggumu di tempat yang sama seperti tahun lalu. Sesuai janji kita.

Dan dugaanku benar, kau tak datang malam ini. Heol, setidaknya aku sudah menepati janjiku kan?



























28 April 2016

Kau menghapus foto-foto kita di semua akun sosmedmu? Apa salahku? Kumohon balas pesanku.




























5 mei 2016

Katahuilah, aku sangat menyayangimu. Jadi wajar jika aku menangis dari balik payung seperti tadi. Aku juga berterimakasih pada rintik hujan yang menemani bulir air mataku mengalir dengan derasnya.

















Setelah melihatmu bersama temanku sendiri.



























14 Mei 2016

Mina, aku mendapati ponselnya yang tergeletak di bangku kemudian layar ponselnya tiba-tiba menyala.

Aku tak sengaja melihatnya dan terdapat notif pesan darimu.


















Jadi benar, kau dengan Mina?



























21 Mei 2016

Apa aku salah mengunjungi rumahmu malam itu? Untuk sekedar mengetahui kabarmu. Aku juga membawakanmu kue beras kesuakaanmu.

Tapi kenapa kau menganggapku seolah aku tak ada?

Dan ... kenapa aku jadi muak dengan Mina?



























30 Mei 2016

Mina mengunciku di toilet lama setelah aku menanyakan hubunganmu dengannya. Padahal aku mengatakannya dengan baik-baik. Aish!

Terkurung hampir semalaman memang menyakitkan, tapi lebih menyakitkan lagi ketika aku mendengar pernyataan bahwa,

















Kau tunangan dengan Mina sejak bulan yang lalu.



























6 Juni 2016

Aku ingin kau tahu, selama seminggu ini aku absen dari sekolah karena kesehatanku terus menurun. Berbagai obat penenang sukses ku telan tiap empat jam.

Depresi karena kau, apa itu terlalu berlebihan?




























15 Juni 2016

Heol, Aku ingin kau membalas pesanku sekali saja. Kedua mataku selalu terfokus pada lockscreen foto kita berdua. Kau tidak tau bagaimana keadaanku sekarang? Aku memeluk boneka pemberianmu begitu erat hingga enggan kulepaskan. Aku ingat saat kau berpesan padaku untuk menjaga beruang putih ini baik-baik. Aku selalu ingat saat-saat kau menarikku di dalam dekapanmu. Kau menyisir suraiku sembari berbisik bahwa kau sangat mencintaiku.

















Hingga tubuhku nyaris tak bertenaga serta bibirku yang memutih, aku masih percaya. Jika kau mencintaiku.



























22 Juni 2016

Coba kau kembali ke lembaran awal, tiap tujuh dan sembilan hari aku menulis diari tentangmu. Bukan karena sengaja, tapi entah setiap tanggal itu jari jemariku seakan menuntunku untuk menghabiskan tinta di diariku ini.
















Lalu, apa yang akan kutulis sembilan hari kedepan?



























8 Juli 2016

Bukan sembilan rupanya hahaha. Tapi enam belas hari. Fyi, Aku lelah menulis semuanya. Tak cukup perasaanku kuungkapkan lewat diari ini. Yah, kucoba bertatap muka denganmu saja rasanya mustahil. Jadi semua yang kulakukan sia-sia



























Tapi setelah ini, aku tidak akan membiarkan semuanya berakhir sia-sia.





























Saranghae, Kim Taehyung.


























-tbc-

Im back netijen^^

Stay tune maljum depan yakk:))

Jan lupa tinggalin jejak buehehe

Short Fanfics ㅡkth ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang