Regret (Final)

1.4K 177 22
                                    

Senja mulai datang. Langit kota kecil Cheongsando berubah menjadi orange karena sisa cahaya sang surya mulai tenggelam ditelan cakrawala.

Suara ombak yang bertabrakan dengan bibir pantai disertai hembusan angin semakin melengkapi atmosfer diantara dua insan yang sedang berdiri disana.

Suara ombak yang bertabrakan dengan bibir pantai disertai hembusan angin semakin melengkapi atmosfer diantara dua insan yang sedang berdiri disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sena?"

"Hm?"

"Sunset disini sangat menakjubkan. Kau bisa merasakannya?"

"Tentu." Sena tersenyum dengan matanya yang seakan menatap kosong tak berkedip.

Taehyung berdiri di bilah kanannya kemudian menatap lekat lekuk wajah Sena.

"Bolehkah aku mengatakan sesuatu? Meskipun ini sangat terlambat." Senapun menoleh saat Taehyung berkata padanya, "Kau cantik."

"Hm, apa seorang Kim Taehyung sedang menatapku sekarang?" cibir Sena disertai tawa kecil.

"Iya. Dan aku ingin selalu seperti ini."

"Tidak."

"Hahaha aku bercanda."

"Aku serius, Tae."

"Apa?"

"Pulanglah. Korneaku disana sedang mencarimu."

"M-maksudmu?"

"Aku tidak tau apa yang kurasakan sekarang. Tapi ... aku tidak ingin kau kesini hanya karena kasihan padaku."

"Kau ini bicara apa?"

"Taehyung, menghilangkan rasa cintaku padamu tak semudah itu. dan kau tiba-tiba datang padaku setelah tujuh tahun lamanya lalu berkata bahwa kau merindukanku?"

"Maafkan aku."

"Tae--"

"Tampar aku sepuasmu." Taehyung meletakkan tangan kanan Sena pada pipi kirinya. wanita itu berusaha menepis namun gagal.

"Tid--"

"Aku tau kau kecewa padaku. Aku tau apa yang kulakukan ini terlambat. Aku ... ingin kau kembali. Aku ... ingin merasakan kehadiranmu disisiku." Nada bicara Taehyung melemah. Ia menatap Sena dengan sendu.

Wanita di hadapannya kini menangis. Isakannya tak terdengar karena suara ombak di bawah mereka.

"Taehyung, apakah kau ... mencintaiku?" Sena berkata disela isakannya.

Pria itupun diam. Merasa tak ada jawaban yang keluar dari bibir Taehyung, Senapun kembali melesatkan isi hatinya.

"Jika itu benar, terimakasih. Aku juga mencintaimu.

Jika tidak, juga tidak masalah.

Kau ingin merasakan kehadiranku?

Maka dari itu tetaplah di sisi Dahyun. Aku selalu di dalam dirinya, di mata indahnya. Aku ingin dia melihatmu tersenyum bahagia padanya hingga esok, karena itu adalah alasanku mengapa aku memberikan korneaku pada istrimu."

Short Fanfics ㅡkth ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang