Suasana mencekam sangat terasa di ruang keluarga saat ini. Tuan dan Nyonya Park menampakkan wajah gusar menahan marah. Park Chanyeol tak henti-hentinya menahan diri agar tak memaki adiknya sendiri.
Raut sedih dan tak percaya tergambar jelas dari wajah kedua orangtuanya.
Park Sungra hamil.
Sungra menampakkan wajah setenang mungkin di hadapan kedua orangtua dan kakaknya.
Meski demikian, hatinya sudah sedari tadi menjerit meminta bantuan pada Tuhan.
Apa yang Sungra lakukan memang kelewat batas dan tak bisa dengan mudah diampuni begitu saja.
Jika bisa, Sungra ingin bumi menelannya saat ini juga. Sungra sangat malu kepada dirinya sendiri, terlebih kepada kedua orangtua dan kakaknya. Mereka pasti kecewa dengan Sungra, sangat.
Bagaimana bisa gadis pendiam dan kaku yang selalu berjalan di garis lurus malah melakukan hal tercela lalu hamil?
Saat ini yang ingin Sungra lakukan adalah menangis sejadi-jadinya di hadapan namja kurang ajar itu. Namja yang telah merenggut kegadisan dan masa depannya.
Oh Sehun.
Tak punya hati. Tak berperasaan.
Bahkan ia langsung meninggalkan Sungra dengan raut tenangnya setelah mereka bercinta malam itu. Sialan.
"Sungra. Katakan, siapa yang menghamilimu?"
Pertanyaan Tuan Park membuat hati Sungra teriris. Sosok ayah penyayang dan pengertian seolah telah luntur begitu saja setelah mengetahui keburukan anak gadisnya, tak ada lagi kebanggaan disana.
Yang ada hanya kilatan penuh kecewa yang terpancar jelas dari mata sang ayah.
Sungra mati-matian menahan air dari kedua pelupuk mata.
Nyonya Park menunduk menahan tangis sambil menggenggam sebelah tangan suaminya, mencoba menenangkan.
Sungra terdiam tak menjawab. Otaknya berputar keras mencoba mencari jawaban yang tepat. Namun, ia tahu, jika ia sekarang melontarkan alasan maka ayahnya hanya akan bertambah marah. Jadi, ia memilih langsung untuk jujur.
"Oh Sehun"
Suara Sungra terdengar seperti bisikan halus namun semua orang di ruangan itu masih bisa mendengarnya.
Raut kekagetan tak dapat disembunyikan sama sekali oleh kedua orangtua Sungra. Begitu pula dengan Park Chanyeol, Sungra dapat menangkap aura kemarahan disana.
Chanyeol menatap Sungra seolah melontarkan pertanyaan "Bagaimana bisa?" dan Sungra hanya bisa menunduk takut.
"Oh Sehun anak dari pemilih Oh Corp.?"
"Ya"
"Kau benar-benar membuatku kecewa"
Perkataan Tuan Park barusan langsung menohok hati Sungra.
Ayahnya benar. Ia memang sangat memalukan dan akan menjadi aib dari keluarga ini, memikirkannya saja Sungra sudah sangat terpukul dan tak hentinya menyalahkan diri sendiri.
"Sekalipun Oh Sehun adalah anak dari sahabat appa, kau tak semestinya melakukan hal tak terpuji itu nak"
"Ak-aku tahu" Sungra memaki suaranya sendiri yang terdengar serak.
Ia mungkin akan menangis sebentar lagi.
"Apa aku membesarkanmu dengan uang saja? Kukira kau ingin sekali agar aku cepat mati"
"Ap-pa!"
"Kembali ke kamarmu sekarang" Perintah Tuan Park dingin.
Sungra segera berbalik menuju kamarnya, ia tak ingin berlama-lama di ruangan ini dan dihakimi terus menerus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehun, I'm Pregnant
FanfictionBiasanya perbedaan akan saling melengkapi. Tapi, mereka terlalu sama dan harus menghadapi pernikahan ini. Apakah mereka akan sadar dan melihat cerminan diri masing-masing atau saling memecahkan satu sama lain?