-21

270 42 15
                                    

" Oppa! Hajima! "

Pisau Yoongi terjatuh .

Taehyung membuka matanya .Dia tersenyum .

" Stay out of my fkin bussines  " balas Yoongi dingin .

" Kalau oppa tak stop , Jiyun akan panggil polis . Oppa ingat kalau oppa bunuh dia Nana akan balik? Kalau Nana balik satu hari nanti tapi oppa dalam penjara oppa nak ke ? "

Siapa pulak Jiyun ni ?

" Kau .. haishhh shit . Aku benci semua ni " rengus Yoongi kasar . Yoongi sempat mencarut ke arah Taehyung sebelum berlalu pergi .

" Kau okey ? " tegur Jiyun . Taehyung hanya mengangguk lemah .

" A-aku okey .. th-thanks selamatkan aku"

Suara Taehyung tersekat-sekat akibat luka dalam angkara Yoongi.

" Kau .. wait . Biar aku ambil first aid kit . Kau bertahan lah dulu , okay ? "

Jiyun segera berlari mendapatkan first aid kit . Taehyung terduduk di atas katil . Dia membaringkan kepalanya untuk mengurangkan darah yang mengalir .

Satu-satu masalah datang .. bila aku boleh balik dunia asal aku ? kenapa dalam dunia ni aku langsung tak dengar suara misteri tu ? pelik ..

Taehyung tersedar daripada lamunanya tatkala Jiyun menghampirinya .

" Kau kena bertahan sikit . Luka yg oppa aku buat tu nampak dalam " ujar Jiyun . Dia mencapai kain basah yang dituang antiseptik dan meletakkannya di atas luka Taehyung .

" Arghhh " jerit Taehyung perlahan .Pedih.Jiyun terus membalut luka Taehyung tanpa sepatah kata . Taehyung sempat mengamati wajah Jiyun . Mata kecil . Hidung mancung .

Aku mcm pernah nampak dia ni .. Tapi kat mana ?

" Kau mmg betul-betul tak tahu ke kat mana Nana ? "

Taehyung agak terkejut dengan soalan yang diajukan Jiyun secara tiba-tiba .

" A-aku tak tahu . Serius "

Mungkin V tahu ..

" Haih .. Aku nk minta maaf bgi pihak abang aku "

" Dia abang kau ? "

" Ye . Aku Min Jiyun . Kakak Nana . Mcm kau tengok tdi , Yoongi terlalu sayangkan Nana . "

" Kenapa kau selamatkan aku ? "

Pergerakan Jiyun terhenti . Dia memandang Taehyung .

" Aku just ... huh . Maybe sbb aku tak nak oppa aku msuk penjara . Dia tu acah nak jdi jahat but hati dia baik . And tak dilupakan dia tu acah swag . Menyampah aku "

Taehyung ketawa kecil .

" Tapi .. dia hampir kerat leher aku tadi"

" Mungkin dia terdesak . Aku tahu dia memang rindukan Nana . Aku pun rindukan Nana jugak "

Jiyun mengeluh perlahan tapi masih dapat didengari Taehyung .

" Bukak baju kau ."

Taehyung tersentak .

" Pardon ? "

Jiyun tidak menghiraukan Taehyung sebaliknya dia membuka butang baju Taehyung satu persatu .Muka Taehyung mulai memerah .

" Kau takyah lah malu . Aku doktor . Aku just nak tengok kau ada kecederaan ke tak sbb baju kau bnyk kesan darah " jelas Jiyun .

Jiyun terkejut melihat banyak kesan lebam di tubuh Taehyung .

" Omaigod ?! Apa yang kau buat ? Banyaknya ! "

Taehyung sendiri tidak terkata .

Ni mesti sbb Jungkook pukul aku haritu . Haih .

Taehyung mengerang kesakitan bila Jiyun terlanggar kaki kirinya yang terkena tembakan tempoh hari . Jiyun mula panik . Dia menarik sedikit seluar Taehyung . Terdapat kesan tembakan .

"Kau kena tembak but kau biar je ?!! Kau .. tunggu sini . Aku nak balik klinik aku . Sekejap lagi aku datang balik . Kau jangan gerakkan leher kau . Actually leher kau kena dijahit but aku takde peralatan so aku just balut dulu . Kau bertahan tau ! "

" Jangan gerak tau ! "

Taehyung memilih untuk tidak membalas . Dia memejamkan matanya . Penat dengan masalah yang tak habis-habis menimpanya .

Aku dh dapat jumpa Yoongi hyung .. Tapi apa gunanya ? Dia pun benci aku ..

-Bersambung-

ops

[ON-EDITTING] Different ( World ) Where stories live. Discover now