"Yailah sorry deh kalo sakit gua ga sengaja abis susah banget kunciran laknat emang" ucap rama yang dibales dengan anggukan oleh dita yang udah cape banget dari pagi.
Dan mereka bergegas untuk pulang.
Sesampainya dirumah mereka berdua langsung duduk disofa ruang tamu sambil nonton tv. Bunda jam segini ngaji jadi dirumah ga ada siapa siapa. Dita masih sesegukan gara gara kunciran laknat itu. Gimana sesegukan nya bisa ilang? orang dita nangis nya sepanjang jalan. Iya sih bukan salah rama juga. Rama ngelakuin gitu juga biar kuncirannya lepas.
Cape kalo mengingat kunciran. Dita akhirnya pergi ke dapur untuk minum. Setelah melegakan dahaganya iya segera pergi kekamar dan langsung menghempas kan tubuh nya dikasur. Dita diam sebentar mengingat apa yang tadi dialami nya disekolah.
Flashback
Dita duduk ditempat duduk nya, dia duduk sama innes barisan ketiga didepan meja guru. Sekarang mos dimulai tadi dilapangan lalu dipindahkan ke kelas masing masing untuk perkenalan katanya nah sekarang sudah ada salah dua orang osis yang sedang mengenalkan diri didepan.
"Hai" ucap kedua osis berbarengan
"Halo " ucap kami serempak
"Kalian dipindahkan untuk perkenalan dulu. Ga mungkin kan kalian menjalankan mos tanpa saling kenal. Nah dimulai dari kakak kemudian rekan kaka selanjut nya kalian satu persatu maju kedepan memperkenalkan diri . mengerti?" tanya osis tersebut .
"Jelas " jawab satu kelas serempak
"Oke nama kaka Novi yanti fitri yani kalian bisa panggil kak novi" ucap kak novi.
"Hai nama kakak. Ka Adam afi kalian bisa panggil kak adam aja " ucap kak adam. Perkenalan pun berlanjut hingga giliran dita.
"Hai nama gua Anindita shanin bramantyo. Kalian bisa...." ucapan gua terintrupsi oleh dua cowo yang sepertinya mereka telat.
"Misi, maaf saya telat " dengan santai nya cowo yang tidak memakai perlengkapan mos dan baju nya dikeluarkan. masuk begitu saja kedalam kelas sama satu orang rekan nya yang tidak beda jauh penampilan nya sama cowo itu.
Kak Novi dan kak adam menyuruh ku untuk duduk dulu dan menanyakan kepada yang telat. Sepertinya mereka akan dapat hukuman. bukan sepertinya lagi ini mah udah pasti dapet hukuman. Aku segera kembali ketempat duduk ku.
"Kenapa kalian telat ? " tanya kak novi .
"Macet dan kesiangan kak" jawab mereka serempak masih dengan gaya santai nya. Sepertinya gua kenal salah satu dari mereka.
"Nama kamu siapa?" tanya kak adam menujuk ke cowo yang pertama masuk.
"Nama saya muhammad rizky panggil aja kipli " jawab kipli sambil memainkan rambutnya. Berasa paling ganteng najis.
"Kalo kamu?" tanya kak novi kepada cowo satu lagi. Sambil menatap malas kipli yang masih tebar pesona.
"Nama saya raka aprilian aslan panggil aja raka. " ucap raka menatap dita sekilas kemudian mengalihkan pandangan nya.
Mata dita langsung melebar melihat raka ."Raka? Raka aprilian aslan?" ucap dita dalam hati.
Gua pikir kita ga bakalan ketemu lagi . tapi kok tatapan elu kegua gitu? Apa yang lu sembunyiin dari kita? (Gua ,vina,lala). Tiga tahun ini cuma elu yang bener bener hilang,lenyap dan sekarang? Kok lu jadi gini ? Berandalan? Dulu lu cowo baik baik malah lebih ke ga gaul. Lamunan gua terintrupsi oleh innes yang menepuk bahu gua. supaya gua memperhatikan yang lagi berkenalan dan dua cowo tadi sudah pergi entah kemana. Mungkin dihukum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Is Change
Teen FictionTiga tahun berlalu. Mereka bertemu lagi. Satu sekolah lagi. Namun mereka berbeda. Bukan mereka tapi raka. Hanya raka. Raka berubah.