Dimensi 21

924 66 10
                                    

Panas. Tempat yang tidak biasa. Sungguh berbeda dengan daerah asalku. Ku lihat sekeliling.

Huh...
Pantas!!

Bagaimana tidak panas! Ini gurun! Berdiri di tengah-tengah gurun itu rasanya... Panas yang berdebu. Menyengat di kulit.

Di mana aku? Baru saja aku tertidur, kenapa langsung terdampar di tempat semacam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di mana aku? Baru saja aku tertidur, kenapa langsung terdampar di tempat semacam ini.

Sudah siang?
Perasaan sewaktu aku tertidur masih malam hari.

Terdampar, siang hari di gurun dengan matahari yang terik. Tanpa awan sedikit pun. Tidak ada pepohonan ataupun tempat berteduh lainnya.

Ke mana aku harus pergi? Bukit gurun di samping kanan dan kiri ku. Harus mencari jalan keluar!! Seperti biasanya, pasti ada sesuatu yang menarik ku ke tempat ini. Jadi, pasti sesuatu tersebut dapat membawa ku kembali ke tempat asal. Tapi, di mana dia? Melangkahkan kaki ini untuk mencari bantuan.

"Tolong!!!" teriak ku.

Tidak ada yang menanggapi. Tidak ada tanda kehidupan di sini. Apa yang bisa membuatku keluar? Jika ada jurang, aku lebih memilih terjun ke dalamnya. Karena dengan itu aku bisa tersadar karena gaya gravitasi menuju dasar jurang itu yang mengaktifkan kembali sedikit dari respon fisik ku. Kulit ku mulai terasa terbakar. Ya ampun, aku tidak membawa perbekalan sama sekali. Tidak ada penduduk ataupun orang yang sekedar melewati tempat ini. Tidak ada yang bisa ku tanyai. Setelah penantian ku yang membingungkan ini, mulai ada jawaban dari pertanyaan ku. Berjarak beberapa meter di depan, sedikit demi sedikit, spiral yang semakin membesar terus berputar. Kehadirannya menimbulkan angin bercampur debu dan panas. Spiral itu yang kini ku sebut sebagai Ring, terbentuk dari campuran beberapa warna, jadi tidak karuan warnanya. Aku bingung, apa? Benda apa itu?? Seperti ada suara yang memerintahkan ku untuk masuk ke dalamnya. Suara laki-laki yang entah dari mana.

Dia bilang, "Masuklah! Itu akan membawamu ke suatu tempat."

Percaya atau tidak, itu memang sungguhan. Ku ikuti arahannya, dan berusaha yakin Ring itu akan membawaku pulang. Beberapa langkah masuk ke dalamnya, hanya lorong kosong berwarna yang menuntunku untuk mencari unjungnya sendirian. Tidak ada suara lagi yang mengarahkanku. Sekarang, giliran ku untuk percaya, dan bermain feeling yang ku punya.

***


Maaf kalau ada salah tulis. Jika kalian menemukan text ini selain di Wattpad, berarti text tersebut telah di copy paste tanpa izin.

PORTAL (true story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang