Dimensi 23 (part 2)

232 35 0
                                    

Handphone ku bergetar, ada panggilan masuk. Dari teman ku... Dia bilang bahwa jika aku mencari jalan keluar, aku harus mencari lift dari gedung tempat ku bersembunyi saat ini sebelum Ring muncul. Karena durasi munculnya Ring hanya beberapa detik saja. Jika tertinggal, aku harus menunggu Ring berikutnya entah sampai kapan, bisa jadi bertahun-tahun kemudian.

Ciri-ciri lift yang dimaksud bukanlah lift yang biasa kita kenal. Tetapi, berupa ruang sempit seukuran lift dan yang akan bergerak bukan ruangan tersebut, melainkan kita harus meng-nonaktifkan gravitasi di dalamnya. Awalnya aku juga tidak mengerti. Intinya, Ring akan muncul pada pukul 13:00 di dalam lift tersebut, dan saat ini sudah pukul 12:45. Masih ada 15 menit lagi, tapi ke mana akan ku cari?

Aku masih bersembunyi, dan perlahan bergeser ke pojok ruangan. Menyamarkan jejak dengan bersembunyi di antara kardus kosong yang berwarna-warni. Posisi yang tidak strategis!! Salah memilih tempat. Banyak dari mereka yang keluar masuk melalui pintu di sebelah kiri ku. Waduh... Ada yang merasakan kehadiranku. Apa yang harus aku lakukan? Dia membisiki kawannya dan bersamaan menoleh ke arah ku. Apa aku harus melawan? Mungkin aku akan menang. Tapi jika dia memanggil kawanannya yang lain, kemungkinan untuk menang hanya 50%. Aku tidak bisa berkutik. Aku akan mati di sini?

"Siapa di sana?" serunya.

Bibirku kering, dan jantung ku semakin berdebar. Apa pun yang terjadi, aku harus mempertahankan hidupku!! Tiba-tiba seseorang berdiri di kardus yang berada di atas kepala ku. Cukup berat, tapi harus ku tahan. Mereka saling berbincang. Kedua makhluk itu menyadari bahwa yang tadi berada di sekitar kardus adalah kawannya yang saat ini berada di atas kepala ku. Lalu mereka pergi. Perlahan dia turun dari kepala ku.

Tanpa menghadap ke arah ku, dia berkata, "Kamu menanti kehandiran Ring, bukan? Portal warna-warni?! Huh... Menggelikan. Dia akan muncul sebentar lagi di sana, dan kenapa masih di sini?" sambil menunjuk ke pintu itu.

"Bagaimana aku bisa ke sana, banyak dari kalian yang mondar-mandir?!" kata ku dengan suara pelan.

"Mereka keluar dari pintu ini, dan berdurasi lima menit hingga mereka sampai di gerbang utama sekaligus sebelum yang dari arah kanan mu tiba di pintu ini. Gunakan waktu itu!!" lalu dia meninggalkanku dan masuk melalui pintu tersebut.

Baiklah!! Aku masih punya waktu 6 menit. Buat perhitungan sederhana, dan segera terapkan!! Aku harus berlari ketika dia yang berasal dari dalam menuju ke gerbang utama dan sebelum yang dari dalam gerbang tiba di tempat ku saat ini. Waktu yang paling tepat adalah ketika mereka saling berpapasan di gerbang utama. Saat itu waktu yang aman, agar keduanya tidak melihat ku.

Ketika waktu yang ku tunggu tiba, sesuai perhitungan, aku langsung berlari masuk dan segera mengunci pintu itu. Jantung ini berdebar kencang. Apa aku akan berhasil? Hanya ada satu kesempatan, dan kesempatan itu sudah ku gunakan. Apa pun yang terjadi aku harus tetap di ruangan tanpa menonaktifkan gravitasinya terlebih dahulu, yang ku perlukan hanyalah menunggu Ring muncul. Tidak semudah itu!! Waktu menunjukkan pukul 13:00. Tapi Ring belum juga muncul. Tidak ada panggilan masuk dari kawan ku, kemana pihak yang membantu ku tadi? Apa yang harus ku perbuat? Di mana letak pasti Ring? Apa dia berada di puncak, sehingga aku perlu meng-nonaktifkan gravitasinya agar membawaku ke sana?! Tapi bagaimana jika di atas sana dia tidak muncul? Mereka mencoba mendobrak pintunya. Mereka tau bahwa ada penyusup. Karena jika bukan penyusup, durasi waktu 'mondar-mandir antargerbang' tidak akan berantakan seperti saat ini.

"Buka pintunya!!" seru salah seorang dari mereka.

Kapak menancap di pintu. Aku berusaha memperkuat pertahanan, dengan menambah beban penghalang pintu. Hanya ada dua pilihan. Aku harus ke puncak dan menerima apa pun yang harus ku hadapi di atas sana, atau bertarung dengan mereka yang berada di balik pintu. Pukul 13:02, perlahan Ring muncul. Durasi sekitar 3 detik hingga ia membentuk sempurna. Lalu ku nonaktifkan gravitasinya, sehingga aku mulai terangkat ke atas, dan sesaat setelah pintu itu berhasil di dobrak, aku masuk ke dalam Ring.

***


Maaf kalau ada salah tulis. Jika kalian menemukan text ini selain di Wattpad, berarti text tersebut telah di copy paste tanpa izin.

PORTAL (true story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang