HOME (Review Dimensi 26)

179 31 3
                                    

Sedangkan pada dimensi 26. Banyak yang ku pelajari dari mereka. Dari sepasang orang tua dan anak mereka yang baru lahir. Sang Ibu yang memperjuangkan keselamatan anaknya dengan susah payah sama halnya dengan seorang ibu yang kita tahu di dunia nyata pada umumnya. Seorang ayah yang meski aku sendiri kurang tau apa tujuan asli pria itu. Tapi tetap saja, tekadnya untuk mendapatkan anaknya perlu dihargai.

Terakhir, Sakki dan Khin.
Berikut ini beberapa review nya:

1. Mereka bekerjasama meski tidak saling mengenal. Satu hal yang membuat mereka kompak, yaitu membantu yang lemah. Tak mengenalnya bukan berarti musuh. Bahkan aku saja tidak tau siapa mereka berdua. Toh, saat itu juga aku tidak bisa berbuat banyak, dan kedua orang tua itu juga sama.

(Pernah ku ceritakan tetang Khin dan Sakki pada seorang pria, orang itu adalah tokoh dalam cerita di Penunggu Malam. Ia sempat bertanya apa pernah aku mendapat gambaran tentang mereka atau tidak. Dan ku jawab tidak. Seketika itu ia terdiam. Ada hal yang ia ketahui tapi tak ingin mengatakannya padaku. Beberapa menit saat bahasan kami berempat berbeda, dia mengatakan sesuatu yang mengikuti ku ada yang pernah ku temui langsung 2 hingga 3 hari yang lalu. Ku tanya yang mana? Dan dia hanya menjawab ADA. Hingga kini, aku tertuju pada suatu kejadian yang firasat ku kuat bahwa saat itulah 'dia' ku temui dengan pandangan biasa)

2. (Tidak ada yang 100% benar).
=> Kita pernah dengar istilah yang bunyinya 'biar adil, semuanya salah!'. Aku termasuk pihak yang setuju akan hal itu. Karena, sebuah problem muncul karena sangkut paut kedua belah pihak. Gak mungkin yang satu 100% benar dan yang satu 100% salah. Manusia gak ada yang sempurna Cooyy!!

3. (Bukankah dari tadi kau selalu diberi pilihan? Satu bahkan lebih dari dua pilihan. Kau yang menentukan sendiri dimensi mana yang harus dilalui ~KHIN~).
=> Mungkin maksudnya adalah jalan. Yap! Selama ini kita selalu diberi banyak pilihan. Satu bahkan lebih dari dua pilihan. Dan kitalah yang menentukan ke mana dimensi atau jalan yang kita pilih. Baik buruknya hasil yang di dapat, itu adalah konsekuensi terhadap apa yang kita pilih. So, jangan pernah merasa kecewa. Ketika kita salah memilih jalur hidup atau keputusan, masih banyak ribuan pilihan yang menanti di depan sana, dan JANGAN BERPIKIR PENDEK!! Tidak ada keputusan yang benar-benar salah. Semua ada solusinya.

4. (Kami datang atas kemauan kami sendiri. Biar kita tanggung pilihan masing-masing ~SAKKI~).
Artinya: Jangan deh suka mempersangkutkan orang lain yang sebenarnya gak ada urusan dengan masalah yang kita hadapi. Karena terkadang orang kalau lagi dalam masalah, mereka cenderung akan mencari kawan dan pihak lain yang bisa semakin menjatuhkan lawannya. Nah itu dia yang salah.

5. (Ada kalanya kau harus menyelesaikannya sendiri. Jadi, kami datang hanya jika dalam keadaan darurat ~KHIN~).
=> Jelas ya maksudnya. Sebenarnya, yang namanya konflik baik bersifat membangun atau merusak lebih baik diselesaikan secara kekeluargaan. Ya... Selain bisa lebih kompak, itu bisa membuat kita tau kesalahan apa yang sebenarnya gak perlu dilakuin. Tapi itu dia, ada kalanya kita menyelesaikannya sendiri. Untuk beberapa kasus memang lebih baik di rundingkan dengan diri masing-masing. Istilahnya introspeksi diri. Orang lain hanya bertugas memberi saran dan kritik. Dan kembali lagi, kita sendiri yang berhak menentukan pilihan yang kita mau. Asal gak aneh-aneh!!

Sekiranya itulah review yang bisa aku bahas. Kalau ada yang mau nambahin silahkan tulis di comment. Bebas kok, di sini kita saling memperbaiki untuk lebih baik lagi.

SEKIAN 😊

PORTAL (true story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang