HOME (Review Dimensi 25)

139 29 1
                                    

Waktu berlalu sangat lamban. Rasanya aku sudah seperti berkeliling dunia. Menghabiskan waktu berhari-hari untuk menjelajahinya. Tapi kenyataannya, waktu 24 jam saja tidak ada. Kurang lebih hanya 7 jam aku tertidur.
Kejadian satu malam ini setidaknya memberi ku pelajaran. Yap, banyak kekurangan dalam diriku. Dan dari sinilah, secara tidak langsung memberi pelajaran tentang suatu sikap yang sebaiknya diperbaiki atau saran yang boleh diterapkan. Seperti pada dimensi 25 dan 26. Dimensi 25 mungkin sesi yang paling menakutkan dari sesi lainnya. Unsur kesetiaan perlu diapresiasi untuk sepasang kakek dan nenek ini. Tapi perlu dikritik juga, yaitu jangan berlebihan.

Review nya adalah:
1. Si kakek gak tau aku itu siapa, dari mana, tujuan datang ke sana ngapain. Tapi dia tetap peduli. Apalagi datangnya tengah malam. Dia malah menyediakan rumahnya untuk tempat berlindung sementara. Ya... Bukan berarti harus ditiru persis. Tapi setidaknya, untuk zaman sekarang gak ada salahnya kita peduli meskipun dinilai kecil oleh orang lain. Tapi itu akan dinilai besar oleh orang yang kita tolong.

2. Kakek tahu, bahwa istrinya yang ada di rumah bukanlah yang asli. Tentu yang asli sudah tiada. Tapi dia tetap santai menanggapinya. Toh bagaimana pun, mereka tetap berdampingan. Karena dunia mereka memang berdampingan, hanya cara melihatnya saja yang berbeda. Jadi, jika mereka hadir di sekitar kita, itu bukan bermaksud yang aneh-aneh, itu hanya sekedar salam perkenalan dari mereka.

3. JANGAN BERLEBIHAN!! Siapa pun kita, menyukai sesuatu itu jangan berlebihan. Secukupnya aja. Semua ada ukurannya 😆

############################
Maaf kalau ada salah tulis. Jika kalian menemukan text ini selain di Wattpad, berarti text tersebut telah di copy paste tanpa izin.

PORTAL (true story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang