8

1.5K 194 42
                                    

"Itu serangan pertamaku gadis aneh. Aku akan terus mengawasimu haha"

Aku terdiam, mulutku menganga.

Aku terlalu syok hingga aku tak bisa bergerak. Bukan, aku bukan terkejut karena ucapannya padaku. Aku tidak menyangka ia melampariku dengan telur.

"Ok aku harus pergi menemui Taeku, pa-pai." Ia tersenyum sambil mendorong pelan pipiku, membuatku sedikit bergerak ke belakang.

Lihat dirinya, benar-benar menjijikan. Berbicara dengan nada suara yang manis, tapi tinggahnya, sangat menyeramkan.

Ingin sekali aku menarik rambut panjangnya yang indah itu, lalu ku hempaskan tubuhnya ke lantai dan menghajar wajah cantiknya itu hingga rusak. Aku terdengar seperti psikopat sekarang, aku yakin semua orang pasti akan melakukanya jika berada di posisiku.

Tapi apa yang ku lakukan? Hanya berdiri mematung pada posisi yang sama, tak ada perubahan. Sudah ku bilang, aku benar-benar syok.

Aku melihatnya menghilang masuk kedalam pintu rooftop rumah Taehyung.

Darahku mendidih, aku yakin wajahku memerah sekarang. Aku berjalan masuk ke dalam rumahku sambil ku hantakkan langkah kakiku.

Kini aku berada di dalam rumah, aku benar-benar sangat emosi sekarang.

Ku tendang meja kecil tepat di sebelakku hingga membuat vas bunga di atasnya jatuh dan pecah. Lalu aku berjalan ke arah ruang tamu, ku gulingkan semua sofa dan meja, lalu ku dorong tv flat hingga terjatuh dan layarnya pecah. Aku berjalan menuju kamarku, ku keluarkan semua pakaianku dari dalam lemari dan membakarnya tepat di sana. Sekarang rumahku benar-benar sudah terbakar. Api berkobar besar di sekelilingku dan aku berada di tengahnya. Aku merasa seperti Diablo dalam film Suicide Squad.

Aku terlalu berlebihan..

Kau kira aku benar-benar melakukannya? Yang benar saja. Tidak, aku tidak benar-benar melakukannya, itu hanya terjadi di pikiranku saja. Jika aku melakukannya, ibuku benar-benar akan menggantungku saat ia pulang nanti. Bahkan aku tidak berani memecahkan vas kecil di sebelahku.

Ku pegang dahiku. Sepertinya cairan berbau amis ini sudah hampir mengering. Eww ini benar-benar menjijikan.

Ku rendam tubuhku dengan air hangat. Aaahh nyaman sekali. Sepertinya sudah berjam-jam aku di dalam kamar mandi, ok mungkin tidak se-lama itu, tapi aku yakin aku sudah sangat lama berada di dalam kamar mandi.

Aku memandangi kulit lenganku. "Aku harus keluar sekarang kalau tidak kulitku bisa berlendir seperti ikan jika terlalu lama di dalam air."

Sepertinya rambutku sudah bersih, tapi aku masih tak yakin bau amisnya sudah benar-benar menghilang.

"Aaarrgghh!! Dasar gadis gila, mengapa tadi aku mau menghampirinya!" Ucapku sambil sambil keluar kamar mandi dengan handuk di kepala dan pakaian bersih yang sudah ku kenakan.

Aku berjalan ke dapur. Ku buka setiap lemari di dapur. Tanganku mencari-cari sesuatu yang disebut dengan 'makanan', namun hasilnya nihil.

"Aaiiissh!! Aku benar-benar lapar, apakah tak ada yang bisa ku makan sekarang?" Aku mulai putus asa.

Triingg..

Ku dengar ponselku berbunyi.

Aku meraba saku celanaku. "Sial, aku lupa di mana ponselku."

Triingg..

Dari bunyinya, sepertinya dari arah ruang tamu.

Triingg..
Triingg..

Pasti Taehyung yang mengirimi pesan sebanyak itu padaku.

Aku akhirnya menemukan ponselku tergeletak di atas meja kayu.

Empty  (BTS Taehyung FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang